"Jangan panggil saya 'Tuan' karena saya hanya sopir majikan, Nek. Itu, majikan saya ada di dalam. Entahlah, saya tidak tahu. Pesannya, semoga bermanfaat buat Nenek, ya!"
"Oh, terima kasih banyak. Sampaikan kepada majikan Anda, saya sangat berterima kasih!" si nenek sambil menangkupkan dua telapak tangan di depan dadanya.
"Sudah, Nyonya. Nenek berterima kasih atas pemberian Nyonya!"
"Iya, mari kita lanjutkan perjalanan!"
"Kita ke mana, Nyonya?"
"Ke yayasan sekolah yang menampung anak-anak yatim piatu!"
"Baiklah!"
***
Malam itu, selimut tersenyum bahagia. Ia bertugas menyelimuti nenek renta di sebuah gubuk sangat sederhana.
"Akhirnya, aku masih berguna," gumamnya bahagia.
***Â