"Wah ... rumah yang cukup indah. View-nya sungguh luar biasa memesona," puji Made Artana salah seorang sahabat Bintang yang asli putra Bali. "Aku sangat suka ...," lanjutnya berdecak kagum.
"Ya, Bli. Arsiteknya memang orang Bali sehingga interior eksteriornya kental dengan budaya Bali ... Nama kompleks pun Graha Dewata, kan?" jelas Bunga detail.
Di sepanjang jalan menuju rumah, pohon tabebuya mirip sakura itu sedang memamerkan kuntum warna-warninya. Ada yang kuning, putih, dan pink. Ada juga beberapa pohon bungur ungu dan putih yang sedang memamerkan mahkota bunga. Bungur ini hampir mirip dengan tabebuya sehingga praktis tepi jalan tersebut tampak sangat asri. Aroma wangi pun merambah menjelajah radius beberapa meter sehingga berjalan melalui jalanan itu seakan sedang mengikuti aroma terapi yang menentramkan jiwa.
"Di sini Bunga ... di sana bunga ... di mana-mana ada bunga ...," senandung Bunga yang merdu membuat lelah kedua sahabat kakaknya sirna.
"Ya, apalagi ada tempat ibadah lengkap yang mencerminkan ke-Bhineka Tunggal Ika-an. Di lereng pegunungan dengan suasana asri dan adem, sungguh idaman saya sejak lama," imbuhnya sambil menikmati senja sebelum malam yang mulai turun.
Terdengar suara katak di kolam yang lumayan besar. Di tengah kolam tersebut dihiasi patung anak kecil sedang kencing dikelilingi beberapa helai daun teratai raksasa. Beberapa patung katak tersebar di sana sini di sela-sela lampu kolam berpendar berkelap kelip. Ada pula jembatan kecil yang melengkung meninggi menghubungkan tengah kolam berbentuk angka delapan itu.
"Ck ... ck ... ck, selera artistik sang insinyur sungguh patut diacungi jempol!" teriaknya ketika melihat suguhan kolam di depan gapura  masuk kompleks perumahan elite itu.
Tepat pukul 18.05 mereka sampai di rumah Bunga. Beruntung Bunga mempersiapkan berbagai makanan lewat grabfood sehingga setelah tamunya mandi dan beristirahat di teras rumah, mereka bisa menikmati makanan yang tersedia.
"Kapan Mama datang, Dik?" tanya Bintang, "Kok tiba-tiba saja nengok Papa," lanjutnya.
"Paling lusa ke rumah ini. Kan Kakak di sini sekarang. Memang rencananya Kakak pulang ke sini berapa hari, nih?"
"Lusa kami ingin ke Bali," jawabnya.