Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - mengisi usia senja dan bercanda dengan kata

Menulis sesuka hati, senyampang ada waktu, dan sebisanya saja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tahu Membalas Budi

14 Juni 2024   15:37 Diperbarui: 14 Juni 2024   21:36 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Nah, sekarang ... Kakak ingin bertanya kepada kalian. Apakah kalian bisa menangkap makna kisah tersebut?"

Ada empat yang mengangkat tangan untuk menjawab.

"Ya, Nino. Bagaimana menurutmu?"

"Kisah yang bagus, Kak. Kalau hewan saja tahu berterima kasih, manusia pun harusnya tahu berterima kasih juga."

"Bagus, dengan cara bagaimana kalian akan berterima kasih?"

"Saya, Kak!" Yanti mengangkat tangannya.

"Iya, Yanti. Bagaimana?"

"Tidak hanya mengucapkan dengan lisan, tetapi dengan perilaku sopan."

"Bagus. Ada lagi?"

"Kak, melibatkan keluarga itu yang sangat mengharukan. Kok bisa, ya ... si rusa membawa keluarganya untuk berterima kasih. Saya salut, tapi saya tidak punya keluarga yang sepeduli itu!" raut muka Danang tampak sendu.

"Bagus, Danang. Iya, jangan khawatir. Allah sedang membentukmu menjadi pribadi tangguh. Jadi, jangan menyesal dengan keadaan yang menimpamu. Ada saatnya kamu akan berhasil, kok. Yakinlah!" Kenanga memberikan penguatan kepada Danang yang sebatang kara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun