Nah, sekarang ... Kakak ingin bertanya kepada kalian. Apakah kalian bisa menangkap makna kisah tersebut?"
Ada empat yang mengangkat tangan untuk menjawab.
"Ya, Nino. Bagaimana menurutmu?"
"Kisah yang bagus, Kak. Kalau hewan saja tahu berterima kasih, manusia pun harusnya tahu berterima kasih juga."
"Bagus, dengan cara bagaimana kalian akan berterima kasih?"
"Saya, Kak!" Yanti mengangkat tangannya.
"Iya, Yanti. Bagaimana?"
"Tidak hanya mengucapkan dengan lisan, tetapi dengan perilaku sopan."
"Bagus. Ada lagi?"
"Kak, melibatkan keluarga itu yang sangat mengharukan. Kok bisa, ya ... si rusa membawa keluarganya untuk berterima kasih. Saya salut, tapi saya tidak punya keluarga yang sepeduli itu!" raut muka Danang tampak sendu.
"Bagus, Danang. Iya, jangan khawatir. Allah sedang membentukmu menjadi pribadi tangguh. Jadi, jangan menyesal dengan keadaan yang menimpamu. Ada saatnya kamu akan berhasil, kok. Yakinlah!" Kenanga memberikan penguatan kepada Danang yang sebatang kara.