Tidak ada yang perlu dirisaukan tentang masa lalu. Tidak ada yang harus dihinakan kepada mereka yang terlahir sebagaimana aku: anak haram! Anak yang lahir tidak bersalah. Anak tersebut  hanyalah korban kesalahan perilaku orang tuanya. Atau memang jalan nasibnya seperti itu sehingga tidak perlulah kita melakukan perundungan kepada mereka yang sedang dirundung malang. Apa sih untungnya dengan mengolok, mengejek, menghina sesama? Bukankah ada tertulis, "Siapa menghina sesamanya berbuat dosa?" (Ams 14:21a).
Mari kita semangati sahabat kita yang sedang dalam kondisi gundah gulana dan dirundung nestapa. Mari hindari mem-bully: Jangan malah membunuh semangat hidup sesama. Apa pun masalah kita, jangan khawatir, pasti ada solusinya. Tetaplah bersemangat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H