Ketika baby Pravitasari sudah mulai bosan ditidurkan di baby box, kedua orang tua itu belum selesai menuntaskan tugas dan kewajiban sebagai pasutri. Maka, dibiarkannya si baby berteriak dan menangis sekalian untuk melatih jantungnya.
bersambung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!