Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku solo 29 judul, antologi berbagai genre 171 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bila Belalang Bertapa (part 2)

21 Mei 2024   15:55 Diperbarui: 21 Mei 2024   16:29 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


"Oh, apa mungkin?" teriak Cacing.


"Aku berdoa supaya Allah mengabulkan permohonanku!" kata Belalang.


"Aduh, Belalang! Allah hanya mengabulkan doa yang baik. Allah hanya mengabulkan doa yang wajar!" kata Kalajengking lantang.


"Apa memohon menjadi Kupu tidak wajar?" tanya Belalang.


"Mesti saja tidak wajar! Seperti kamu minta hujan dari langit di musim kemarau!" kata Lipan.


"Allah menciptakanmu menjadi belalang, harusnya kamu bersyukur!" kata Jangkrik menimpali.


"Sayapku paling jelek, aku malu!" dalih Belalang.


 "Mengapa harus malu? Siapa yang bilang kamu jelek? Siapa, coba?"  kejar Cacing.


"Ya, aku sendiri yang merasa begitu!"  dalih Belalang.


"Tetapi aku menganggap sayapmu itu indah sekali, Belalang! Jauh lebih baik dari sayapku!" kata Kecoak yang tiba-tiba melompat ke arahnya.


Belalang memandangi Kecoak dengan seksama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun