Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - mengisi usia senja dan bercanda dengan kata

Menulis sesuka hati, senyampang ada waktu, dan sebisanya saja

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ikhlaskan Saja

9 Mei 2024   17:21 Diperbarui: 9 Mei 2024   17:24 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler


"Iya, anggap sudah lunas. Kita nggak perlu menanyakan lagi. Lupakan saja!"


"La, iya ... kupikir memang dia yang pura-pura lupa. Nggak pernah datang untuk minta maaf atau berjanji kapan akan mengembalikannya!" sergahku.


"Ma, sudahlah. Jangan diingat dan dipikirkan lagi. Anggap dia sudah melunasinya!"


"Hmm ... masalahnya ... gaji mama yang dipotong, Pa!"


"Pikiran Mama itu harus sudah dibebaskan dari masalah itu. Anggap lunas sajalah. Percayalah, pasti Tuhan Yesus akan menggantinya asal ...." sengaja dijeda sehingga menggantung.


"Asal apa?" potongku.


"Hehehe ... asal Mama nggak memikirkannya lagi. Bayangkan sudah lunas saja kenapa, sih! Daripada mengganggu ketentraman umum!" senyum lebarnya sangat menggangguku.


"Hmmm ...."


"Lah, kalau Mama pikirkan pasti kesal, menyesal, nggak bisa tidur, 'kan? Maka, yang paling mudah ... ya lupakan saja. Anggap uang hilang atau sudah dilunasi saja. Uang bisa dicari, Ma ... tapi saudara susah dicari. Maka, ya sudahlah. Pengalaman. Besok-besok nggak perlu seperti itu lagi. Kalau memang nggak punya, ya minta maaf saja, nggak perlu lagi dibantu pinjam nama segala. Yaaa, inilah kampus kehidupan itu Ma! 'Kan  the experience is the best teacher!"


"Iya, sih ... ehh ... kok jadi teringat nasib Bu Maria ya, Pa!"


"Bu Maria yang mana?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun