Kembali memoriku mengingat masa-masa Dimas bersekolah. Ternyata kelima kelompoknya itu, setelah kutanyakan kepada teman seangkatan yang kebetulan masih ada kusimpan nomor WA-nya, semuanya berakhir dengan nasib kurang beruntung. Dimas, menderita HIV/Aids selama beberapa tahun hingga meninggal dunia. Satu lagi pasangan suami istri masih berada di dalam sel penjara karena memperdagangkan obat terlarang. Kondisi mereka juga harus direhabilitasi karena ketergantungan. Dua yang lain pun dikabarkan menderita sakit berkepanjangan. Semua gegara obat terlarang yang dikonsumsinya sejak muda.
Ohh, iya. Bagaimana mengenai tetanggaku yang kukira sombong? Ternyata  beberapa saat kemudian kuketahui setelah melakukan operasi pengangkatan payudaranya yang sebelah, dia pun tutup usia. Dia meninggal dunia ketika dua putranya masih bersekolah di SD. Aku pikir saat itu dia sedang menyembunyikan penderitaannya dariku.
Mungkin dia tidak mau aku mengetahui penyakitnya! Entah malu atau karena apa. Maka, ini pembelajaran juga buatku: aku tidak boleh berprasangka negatif kepada siapa pun!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H