Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku tunggal 29 judul, antologi berbagai genre 170 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mother How Are You Today

30 Maret 2024   08:17 Diperbarui: 30 Maret 2024   18:43 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mother, how are you today?

 

Mother, how are you today?

Mother, don't worry, I'm fine

 

Tetiba tirta netra ini menguar tanpa kompromi. Ya, Allah ... sesak rasanya dada ini! Hingga lampu hijau menyala, sisa bait terakhir masih terngiang juga berkumandang lirih di gendang telinga ini. Lalu, tergambar lakonku masa lalu yang melintas bagai film di depan netra ...

***

Beberapa tahun silam, aku berkesempatan mengajar di perguruan tinggi swasta sebagai dosen honorer. Suatu saat, mantan pacarku -- teman sejurusan, tepatnya kakak tingkat terpaut dua tahun di atasku --  memintaku menggantikannya mengajar di luar kota karena alasan tertentu. Kebetulan mantan pacar memang satu kantor yayasan denganku.

Ya ... sudahlah, aku sanggup membantu walaupun harus menempuh perjalanan dua jam menggunakan bus umum. Tepatnya kampus itu berada di kota kelahiran kami. Aku menyanggupinya karena selain butuh pengalaman, aku sejujurnya juga butuh dana untuk kuliah sulungku.

Sampai di kampus itu, aku lumayan kebingungan. Bertanya sana-sini akhirnya aku menemukan kelas yang harus kugantikan mengajar. Sambil penjajagan, aku duduk di bangku paling belakang.

"Mbak, mahasiswi baru, ya?" sapa salah seorang mahasiswa dengan ramah sambil menjejeri dudukku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun