6. Memengaruhi orang lain berpikir keuntungan jangka panjang.
Seseorang yang memenekuni hobi sebagai usaha bisnisnya, akan berpikir jangka panjang tanpa berpikir untung ruginya. Yang dipentingkan adalah usaha itu berjalan dulu. Untuk hal bisinis, saya akan merasa puas jika si pelanggan puas.
Setiap hasil rancangan saya, saya akan menunggu kalimat mereka. "Wauuw... bagus gaunnya." atau "Saya suka kisah novel ini!", dan kalimat lain dari si pembeli/ pelanggan.
Tidak dalam waktu singkat suatu usaha bisnis itu bisa tercapai dengan cemerlang. Dan tidak hanya dengan santai atau berpangku tangan serta nalar tak difungsikan untuk bisa sukses. Harus dengan bekerja keras dan tidak selekasnya merasa puas. Belajar dan belajar itu terus dilakukan.
Tiada hari tanpa belajar kalau mau hasil yang gemilang. Cara kerja kita akan membuat orang lain merasa termotivasi untk melakukan hal yang sama. Apalagi jika hasilnya tidak mengecewakan pelanggan.
Begitu pula dengan menulis. Saya akan berbagi jika itu dibutuhkan dan sesuai kemapuan yang saya miliki. Cara membagi waktu agar bisa sekali mendayung dua tiga pulau selesai. Rumit, tapi karena dinikmati akhirnya berjalan lancar.
Karena hasilnya memuaskan pelanggan maka tak ada pelanggan yang tak balik lagi. Untuk urusan Gaun. Saya sampai kewalahan melayaninya. Dulu pernah memiliki asisten untuk usaha bisnis. Juga menerima siswa Prakerin(Praktek Kerja Industri) dari Sekolah SMK Negeri 2 di daerah saya.
Di sini saya dituntut harus memiliki versi terbaik dalam hal waktu. baik sebagai ibu guru, ibu rumah tangga dan ibu pebisnis. Sebisanya tidak mengganggu tugas utama selaku PNS dan sebagai ibu rumah tangga. Â Jangan lupa ibu-ibu terutama, ada beberapa pilihan yang sama beratnya jika kita memiliki tugas rangkap seperti saya, maka jadilah ibu yang bijak dalam menentukan pilihan.
Semua hal tersebut akan memengaruhi orang lain. Hasil yang baik akan memengaruhi harga serta keuntungannya. Setelah keprofesional kita diakui, maka akan berpengaruh pada kuantitasnya. Kualitas barang akan sangat memengaruhi kuantitas pemasarannya. Dari sini kita dapat membuka lapangan kerja bagi orang lain.
Keuntungan mereka adalah keuntungan kita juga. Tak perlu banyak. Lebih baik untung sedikit dan bertahan lama daripada banyak lalu hanya dalam waktu yang singkat. Harga mahal hanya bertahan sebentar, pembelinya pun hanya orang-orang tertentu. Harga murah apalagi barangnya berkualitas, semua kalangan pasti melirik. Bagaimana?
7. Bisa menghasilkan produk yang berkualitas.
Seseorang yang jika hasil karya berupa barang atau jasa yang sudah berkualitas maka para pencari "cintanya" akan berkerumun di tempat yang ia cintai.
Bisa menghasilkan produk yang berkualitas sudah barang tentu beberapa hal yang diuraikan pada point 1-6 sudah dilakukan. Benda atau barang yang menjadi minat para pemburunya akan menjadi sasaran empuk untuk disasar dan dibeli pencintanya.