geletar guntur dari lengking separuh mega
dari ketukan awan-awan merah. senja hilang.
arah-arah muara yang dangkal, serupa tatapmu.
di matamu genting bayangan masa lampau
dengan lenting suara waktu. kadang gugur
terbentang pedang, dan wangi bunga bungur
terkubur jauh ditumbuhi luka-luka yang piuh.
sebagaimana geletar yang liar dari senyapmu
pecahan bulan di atas kolam yang kehilangan
beling-beling tajam, berwartakan kegelisahan
malam yang dicakar empat belas kucing betina
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!