Meminta aku menuju, dengan dahaga dan luka.
Mungkin tak ada hujan, di gurun-gurun.
Hanyalah debu, hanyalah panas
Selain bisik gemisir pasir.
Tapi ada yang mengalir dari pelangit tiba-tiba.
Aku berlari dari guntur, tapi tak sampai-sampai.
Tak mati-mati! Tak hilang dari ilusi! Tak! Tak!
Tak juga kering lagi.
Aku telah basah, basah itu aku kini. Terbuang-
begitu saja. Bersama sisa gerimis yang sebentar.
2012
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!