"Aku pamit dulu ya, Tin. Sudah malam, aku takut didatangi Hansip dan dilaporkan kepada suamimu," ujar Arman bercanda. Centini hanya senyum tipis. Akhirnya Arman pulang tepat pukul 11.
Sambil mengendarai mobil, Arman memandang langit sekilas. Di sana ada rembulan merah dihiasi bintang-bintang. Laki-laki itu berharap secerah itu pula hatinya malam ini.
 Klik untuk baca: Topeng Bab 1 Pertemuan
https://www.kompasiana.com/ninasulistiati0378/622449e631794931a164cbd2/topeng-1-pertemuan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!