Mohon tunggu...
Nina Imprianti
Nina Imprianti Mohon Tunggu... Guru - Guru kelas di SDN 07 Kendawangan

Seorang guru aktif yang mengajar di SDN 07 Kendawangan, di Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal HOTS di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 07

22 Januari 2023   22:30 Diperbarui: 22 Januari 2023   22:32 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

LK 3.1 Menyusun Best Practices


Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

Lokasi

SD Negeri 07 Kendawangan

Lingkup Pendidikan

Sekolah Dasar

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan  soal HOTS di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 07 Kendawangan pada mupel PPKN dan IPS Tema 6, Subtema 1 Pembelajaran 4 menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).

Penulis

Nina Imprianti, S.Pd.SD

Tanggal

18 Januari 2023

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah 

  • Siswa kesulitan dalam menyelesaikan soal HOTS karena belum terbiasa.
  • Rendahnya tingkat konsentrasi siswa dan pengetahuan siswa dalam menyelesaikan soal HOTS.
  • Pemahaman siswa tehadap keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari masih kurang
  • Pemahaman siswa terhadapat pemanfaat Sumber Daya Alam (SDA) yang tidak dapat diperbaharui  masih belum optimal.
  • Siswa mengerjakan soal dengan terburu-buru.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?

  • Praktik pembelajaran ini sangat penting untuk dibagikan karena:

Praktik pembelajaran ini dapat menjadi inspirasi bagi saya sendiri untuk meningkatkan kemampuan dalam menciptakan pembelajaran yang inovatif sehingga dapat melatih siswa untuk berfikir kritis.

  • Praktek pembelajaran ini juga dapat memotivasi guru lain dalam menciptakan pembelajaran yang inovatif.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini?

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik pembelajaran ini yaitu:

Sebagai guru yang berusaha untuk menciptakan pembelajaran yang kreatif dan menarik sehingga mampu meningkatkan minat dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal HOTS di kelas IV.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat?

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?

Yang menjadi suatu tantangan untuk mencapai tujuan tersebut adalah:

  • Belum maksimalnya dalam merancang dan menerapkan model PBL, pendekatan saintifik dalam pembelajaran.
  • Kondisi dan karakteristik siswa yang berbeda-beda.
  • Kebiasaan siswa yang lebih banyak mendengarkan  penjelasan materi dari guru.
  • Siswa belum terbiasa mencari dan menyelesaikan sendiri masalah yang terdapat pada materi.

Siapa saja yang terlibat ?

  • Guru sebagai pengajar/fasilitator.
  • Siswa sebagai subjek proses pembelajaran.
  • Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing pelaksanaan pembelajaran.
  • Rekan sejawat yang telah membantu kelancaran proses pembelajaran.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut:

  • Menganalisis KD yang dapat dibuat soal-soal HOTS.
  • Menyusun kisi-kisi soal.
  • Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual.
  • Menulis butir pertanyaan yang sesuai dengan kisi-kisi soal.
  • Membuat pedoman penskoran dan kunci jawaban.

Strategi apa yang digunakan?

Strategi yang digunakan guru yaitu dengan memilih model pembelajaran yang inovatif yaitu dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang dirancang  dalam RPP dan diterapkan pada proses pembelajaran.

Bagaimana prosesnya?

Proses yang dilakukan oleh guru yaitu:

Pada pembelajaran ini guru memilih model pembelajaran  Proses Based Learning (PBL) yang terdiri dari 5 sintaks  pembelajaran yaitu:

  • Sintak 1: Orientasi siswa pada masalah.
  • Sintak 2: Mengorganisasikan siswa untuk belajar.
  • Sintak 3: Membimbing penyelidikan kelompok.
  • Sintak 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
  • Sintak 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

Siapa saja yang terlibat?

  • Guru sebagai perancang dan pelaksana praktik pembelajaran.
  • Rekan guru yang membantu dalam mempersiapkan praktik pembelajaran  dan banyak memberikan masukan.
  • Siswa sebagai subjek praktik pembelajaran.

Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini?

  • Buku Guru Tema 6 Cita-citaku kelas 4
  • Buku Siswa Tema 6 Cita-citaku kelas 4
  • LKPD
  • Bahan ajar
  • Media gambar dan Video pembelajaran.
  • Alat dan bahan yang digunakan diantaranya Laptop dan LCD Proyektor.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi langkah yang sudah dilakukan:

  • Penggunaan media pembelajaran seperti gambar-gambar orang yang mengenakan berbagai macam pakaian adat dan gambar berbagai jenis bahan tambang dapat membantu pemahaman siswaS dalam memahami materi yang disampaikan.
  • Model pembelajaran problem based learning (PBL) yang dipilih berpusat kepada siswa dengan memberikan permasalahan sehingga mendorong siswa untuk berfikir kritis.
  • Terjadi peningkatan gaya belajar siswa secara keseluruhan dan menunjukkan antusias terhadap materi yang disampaikan oleh guru.
  • Siswa mampu menyelesaikan soal-soal HOTS.

Apakah hasilnya efektif atau tidak?

Pembelajaran yang disampaikan oleh guru dapat dikatakan efektif karena tiap kelompok melakukan presentasi, peserta didik aktif berdiskusi dalam kelompoknya mengerjakan LKPD dan saling menanggapi hasil presentasi serta hasil evaluasi akhir siswa diatas KKM.

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan 

Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan rekan sejawat mengenai praktik pembelajaran yang guru lakukan sudah direspon dengan baik, karena tahapan-tahapan pembelajaran yang telah disusun dalam RPP sudah terlaksana mulai dari pendahuluan kegiatan inti dan penutup. Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, siswa menjadi lebih aktif, dan fokus mengikuti pembelajaran dari awal sampai akhir.

Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan ?

Faktor yang menentukan keberhasilan pembelajaran ini  adalah :

  • Kemampuan guru dalam mempersiapkan perangkat pembelajaran, penguasaan materi pembelajaran, menentukan metode dan model pembelajaran.
  • Kemampuan guru dalam membuat soal-soal HOTS yang mampu meningkatkan daya fikir siswa.
  • Penguasaan terhadap teknologi juga sangat diperlukan karena guru sebagai fasilitator untuk memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran.

Apa pembelajaran dari seluruh proses tersebut 

  • Guru yang bertindak sebagai fasilitator mempersiapkan siswa dalam proses pembelajaran
  • Guru harus berusaha menjadi guru yang memesona dan menyenangkan agar kelas menjadi lebih hidup dan siswa tidak merasa bosan dalam pembelajaran
  • Keterampilan berpikir kritis (Critical Thinking), dalam menyelesaikan masalah yang terdapat di LKPD saat siswa berdiskusi di dalam kelompoknya
  • Keterampilan berkomunikasi (Communication), saat siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas dan saling menaggapi hasil kerja kelompok lain.
  • Berkolaborasi (Collaboration), siswa berkolaborasi dan bekerjasama dalam membuat kesimpulan akhir pembelajaran.
  • Kreatifitas (Creativity), siswa mengemukakan pendapat lain dari yang disampaikan oleh guru terkait dengan materi pembelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun