Mohon tunggu...
Nimaturahma
Nimaturahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hallo, selamat datang dan terimakasih telah berkunjung keprofil kami!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Kebakaran Hutan dan Lahan Ditanah Gambut: Faktor Pemicu Dan Dampak Lingkungan

23 Desember 2023   11:52 Diperbarui: 23 Desember 2023   11:55 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lima provinsi tersebut menyumbang sekitar 70% dari luas karhutla di Indonesia.

Riau merupakan provinsi yang paling rawan karhutla di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Luas lahan gambut yang cukup besar.
  • Kondisi geografis yang berbukit-bukit dan berawa.
  • Musim kemarau yang panjang.

Penyebab Karhutla

Penyebab utama karhutla di Indonesia adalah aktivitas manusia. Aktivitas manusia yang dapat menyebabkan karhutla antara lain:

  • Pembakaran lahan untuk perkebunan kelapa sawit, karet, dan tanaman lainnya.
  • Pembakaran hutan untuk membuka lahan baru.
  • Pembakaran hutan untuk membuat asap untuk mengusir hama ternak.
  • Pembakaran hutan untuk keperluan ritual keagamaan.

Selain aktivitas manusia, faktor alam juga dapat menjadi penyebab karhutla, seperti:

  • Petir
  • Suhu udara yang tinggi
  • Curah hujan yang rendah

Dampak Karhutla

Karhutla memiliki dampak yang luas bagi lingkungan, ekonomi, dan kesehatan masyarakat. Dampak-dampak tersebut antara lain:

  • Kerusakan hutan dan ekosistem.
  • Pencemaran udara.
  • Peningkatan emisi gas rumah kaca.
  • Kerugian ekonomi.
  • Gangguan kesehatan masyarakat.

Upaya Penanggulangan Karhutla

Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi karhutla, antara lain:

  • Penguatan penegakan hukum.

Penegakan hukum terhadap pelaku karhutla merupakan salah satu upaya penting untuk mencegah terjadinya karhutla. Pemerintah Indonesia telah meningkatkan penegakan hukum terhadap pelaku karhutla, dengan memberikan sanksi yang tegas, termasuk sanksi pidana.

  • Peningkatan kapasitas masyarakat.

Pemerintah Indonesia juga telah meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla. Hal ini dilakukan dengan memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat tentang bahaya karhutla dan cara-cara mencegahnya.

  • Pengembangan teknologi pengendalian karhutla.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun