Mohon tunggu...
nimas padmi
nimas padmi Mohon Tunggu... Penulis - penulis part time

pecinta kopi

Selanjutnya

Tutup

Horor

yang menemaniku semalam

2 Januari 2025   20:31 Diperbarui: 2 Januari 2025   20:31 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

" Gak papa.  Makasih" tolakku. tak mungkin kuceritakan, masalah ini pada orang yang baru kukenal. Riskan. Elang tersenyum. Gingsulnya menyembul. Perlahan, aku sudah mulai melupakan kesedihanku.

Beberapa pasang mata sesekali melihat ke arah kami. Bahkan tangannya menunjuk-nunjuk.

"Lang, boleh nanya? "

" Ya boleh donk. Apalagi yang nanya seimut kamu. Mo nanya apa sih ?

Deg. Aku tercekat. Beruntung tempat itu gak ada lampu. Jadi Elang gak akan lihat bagaimana rona mukaku.

" Ngrayu nich? "

" Dikit "

" Yeeee." tinjuku mampir dipundaknya. Tawa kami berderai.

Orang-orang menoleh lagi. Pandangannya aneh. ... Entahlah.

" Lang "

Elang  meletakkan telunjuknya dibibir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun