Sekarang sih, sudah insaf. Hanya membeli barang ketika diperlukan.
MenjadiKORMOD.
Menjadi  korban mode, membuat saya selalu ingin tampil kekinian. Baju, tas,  sepatu dan aksesoris lainnya harus sesuai perkembangan. Jika ada  undangan pernikahan dan sebagainya. Saya hunting  ke berbagai toko, mencari kelengkapan untuk hadir di acara tersebut dengan tampilan prima.
Kini...,  tiap kali mendapat undangan, yang saya lakukan adalah bongkar-bongkar lemari baju. Padu  padankan koleksi yang ada. Atau pakai baju lama. Pokoknya sebisa mungkin  tidak membeli.
Ketika saya terapkan, ternyata dengan baju lama pun, no problemo. Saya tetap merasa cantik, cie...
Parameter cantik, bagi saya saat ini sudah bergeser (hmm.., meskipun telat lat).  Cantik bukan melulu pada apa yang kita kenakan. Saya merasa cantik  dengan memelihara rasa syukur kepada Alloh SWT. dan sikap baik kepada  sesama.
Menjadi KORIK
Iklan adalah salah  satu perontok iman yang dahsyat juga. Bahasa dan tayangan persuasif nya,  sering mengaburkan makna, antara kebutuhan dan keinginan. Gara - gara  iklan, barang atau kegiatan tak penting pun, seolah harus dipenuhi dan  harus terlaksana secepatnya.
Sekarang.... dengan menggenggam teguh  prioritas kuliahkan anak-anak, maka saya melihat iklan secara sambil  lalu saja. Hanya untuk sekedar mengetahui trend, bukan untuk terbawa arus.
c. Perluasan PendapatanÂ
Selain berhemat, kami juga berusaha meningkatkan dan meluaskan sumber penghasilan dengan memaksimalkan segala kemampuan.