Pada suatu hari Sabtu di pagi hari. Makoto seperti biasa melihat -- lihat sekelompok usho sedang melakukan ukai di pinggir sungai Garyu Park. Berdekatan dengan hutan lindung. Ia melihat seorang perempuan cantik bertubuh mungil. Menurut perkiraannya berusia 17 tahun. Namun tingkah lakunya masih seperti anak kecil.
"Hai !" Sapa Makoto mendahului.
"Hai juga ? Kamu siapa ya ?" Perempuan itu agak terkejut memandang aneh ke wajah ganteng milik Makoto.
"Namaku Makoto. Aku suka jalan -- jalan di sekitar hutan ini. Aku suka jeprat -- jepret. Ada banyak gambar yang dapat aku kumpulkan di sini. " Jelas Makoto.
"Nama saya Shizuru. Keluarga saya memiliki ladang bunga dekat dengan hutan ini. Letaknya di sana. " Telunjuk Shizuru mengarah ke suatu tempat. Berlatarbelakang ladang bunga yang menawan.
"Senang berkenalan denganmu. " Mereka berdua saling berjabat tangan.
Makoto dan Shizuru sering berkunjung ke hutan lindung untuk berteman. Sambil menikmati keindahan alam di sekitarnya.
"Minggu depan, kamu ke sini lebih pagi ya ? Karena di sekitar hutan ini banyak dikunjungi oleh petani tradisional. Mereka akan mengumpulkan apa saja yang dapat dijual di pasar. Kamu bisa memanfaatkannya untuk objek foto unik. "
"Ya. Semoga aku dapat bangun lebih pagi. " Senyum Makoto.
Mereka berdua senang berjalan -- jalan menuju ke area ladang bunga. Berdekatan dengan kawasan hutan lindung. Beraneka bunga tumbuh dan berganti seiring dengan musim berganti di Jepang. Makoto bisa melihat ada banyak taman bunga yang cantik. Terhampar sangat luas mengelilingi hutan. Namun jarang yang berkunjung kesini. Selain petani dan keluarga pemilik ladang seperti Shizuru.
Ada ladang bunga matahari. Bunga -- bunganya akan mekar secara utuh dari awal hingga pertengahan Agustus setiap tahun. Â Ada ladang bunga canola kuning atau bunga nanohana seluas 143 hektar. Mampu merubah ladang bersangkutan menjadi lautan bunga yang berwarna kuning. Terutama ketika bunga sedang bermekaran pada awal atau pertengahan Mei. Di sebelahnya terbentang ladang bunga mawar. Disini Makoto dapat menikmati kecantikan dan menghirup aroma wangi dari 20.000 bunga mawar. Waktu terbaik untuk memandangnya adalah pada awal Juni hingga akhir September setiap tahun. Juga ada ladang bunga nemophilia seluas 3.5 hektar. Mereka berdua dapat menikmati beragam bunga dengan warna -- warni yang menawan. Berpadu harmonis dengan warna langit yang cerah di musim semi.