Mohon tunggu...
Nikolas Fernandez
Nikolas Fernandez Mohon Tunggu... Administrasi - Pelajar

Pelajar yang menyukai teknologi, namun tetap memandang alam. Perantau dari daerah untuk membangun Indonesia. #FromForByIndonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Analisis Unsur Intrinsik Cerpen 'Inem' Karya Pramoedya Ananta Toer

1 Maret 2017   08:57 Diperbarui: 1 Maret 2017   18:00 4977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia selalu bicara pelan

Ndoro, kasihanilah aku ini

…Ia tinggal duduk di lantai

Dan kemudian,janda yang berumur sembilan tahun itu karena hanya membebani rumah tanggaorangtuanya boleh dipukuli oleh siapa saja: emaknya, adiknya yang lelaki,pamannya, tetangganya, bibinya

B. Ibu si Gus Muk: Digambarkan sebagai seorang wanita yang memegang teguh nilai-nilai kesopanan dan juga memiliki pengetahuan yang lebih luas dibandingkan perempuan lain saat itu. Hal tersebut dapat dibuktikan sebagai berikut.

...Mbok Inem, kanak-kanak tak boleh dikawinkan ...nanti anaknya jadi kerdil-kerdil.

Bukan, Inem, karena kesopananlah itu.

Dan ibu puntetap memegang kesopanan rumah tangganya.

C. Markaban: Digambarkan sebagai suami yang beringas dan berbadan besar, jauh dari sifat baik, dan suka berbuat seenaknya. Berikut adalah buktinya.

Masih malam waktu itu. Dan teriakan itu diulang-ulang dibarengi dengan pukulan pada pintu dan berdembam-dembam aku tahu, teriakan itu ke luar dari mulut si Inem aku kenal suaranya

Ndoro, kasihanilah aku ini. Tiap malam dia mau menggelut saja kerjanya, ndoro

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun