Tak perlu mengatakan sedang mau menghadiri acara teman launching buku. Nanti malah repot menjelaskan ini itu. Aku lagi malas ngobrol. Sedang dongkol sama situasi.
"Kalau ibunya mau turun mana?" giliranku yang basa-basi sebentar. Sekadar menjaga sopan santun.
"Blitar,"
"Ooohh,"
Anak si ibu ini tiba-tiba berjalan terburu-buru menuju tempat duduknya yang di sebelah jendela. Untuk ke sekian kalinya kakiku  terinjak olehnya.
"Eh, ayo minta maaf! Kok kaki mbaknya kamu injak lagi," perintah ibu ini setelah mendengarku mengaduh kesakitan.
"Maaf!" katanya sambil mendaratkan pantatnya ke kursi. Bocah itu langsung minum air mineral di botol yang ada di meja kereta.
"Ibuk keretanya kok berhenti lama?"
"Iya,"
"Kenapa, Buk?"
"Masih ada demo,"