Mohon tunggu...
Nihaqus Yuhamus
Nihaqus Yuhamus Mohon Tunggu... -

21 Tahun (2010). Mahasiswa Filsafat UI 2006. Manager The Bobrocks Band. Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Tak Seratus Persen

31 Agustus 2010   23:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:33 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh Nihaqus Yuhamus

Angin yang berhembus kencang malam itu membuat rambutmu yang hitam pekat menari-nari.
Mereka menari-nari di atas bayang-bayang tubuhmu yang semakin malam semakin kelam.
Berbeda ketika mentari menyapa, saat semakin lama semakin siang, semakin panjang bayangmu memanjang.

Ada satu dua titik embun yang menitik juga di balik kacamatamu.
Udara begitu tipis disana, setipis gelombang-gelombang cahaya yang dapat diserap mata.
Sementara dia diujung sana, di tempat dimana ia berada, sedang memikirkanmu.
Lalu dalam hati ia bertanya:

"Apakah kau mencintaiku, seperti aku mencintaimu?"

Lalu.
Titik-titik dalam kacamatamu bertambah, tak hanya satu atau dua.
Kamu terlalu sibuk menyeka-nyeka air pada matamu, sambil membenarkan lagi letak kacamatamu.
Bergumam kau, seperti suaramu yang ditelan malam.

"Aku takut aku tidak bisa mencintaimu seperti kau mencintaiku"

***

Yang punya airmata tentu saja bukan kamu.
Airmata takutmu berpadu dengan airmata kecewanya.

Tentu itu bukan jawaban yang sangat diinginkannya.
Lebih baik ia dengar kata-kata bohong yang terkesan bijaksana daripada harus mendengar ketakutanmu yang penuh ragu tapi sangat jujur terasa.

***

"Mengapa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun