Penerjemahan : Semangat Religius-IlmiahÂ
Madjid ( 2000:210 ) menyatakan falsafah tumbuh sebagai hasil interaksi intelektual antara Bangsa Arab muslim dengan bangsa-bangsa sekitarnya. Dalam proses futuhat merupakan proses yang santun terhadap peradaban. Disamping itu, adanya toleransi dan keterbukaan orang islam dalam melihat kaum agama lain. Meluasnya pemikiran rasional dalam islam tidak terlepas dari dukungan Khalifah Al Makmun, yang mengadakan transformasi pemikiran masa lalu melalui usaha penerjemahan. Beliau jugalah yang mendirikan Lembaga Baitul Hikmah yang berperan di bidang keilmuan.
Konstruksi Keilmuan dalam Tradisi Islam
Ilmu tentang syair dan orator adalah dua hal yang menonjol dalam realitas sejarah intelektual sebelum islam. Perkembangan intelektual islam mula-mula muncul berkaitan dengan Al-Qur'an dan Hadits. Tercatat pada abad ke-12 perkembangan intelektual islam telah melingkupi banyak bidang keilmuan. Hal tersebut tidak terlepas dari dukungan kuat dari penguasa. Kemajuan intelektual menguntungkan pihak islam dan juga masyarakat eropa yang memungkinkan akses terhadap ilmu warisan kuno. Menurut Mehdi Nakosteen penyebab kemunduran islam adalah banyaknya perpustakaan islam yang dihancurkan oleh tentara mongol.
Perkembangan Filsafat dalam Tradisi Islam
Filsafat banyak dipengaruhi oleh Yunani. Filsafat islam adalah filsafat yang di kembangkan di dunia islam dan menjabarkan prinsip-prinsip yang bersumber dari Al-Qur'an dan Hadits. Jadi, filsafat yang berkembang dalam islam yaitu yang memiliki corak dan khas sendiri dan bukan pengulangan dari pemikiran sebelumnya.
Bab IV Pohon Filsafat
Seperti layaknya pohin, filsafat terdiri atas akar, batang, cabangm dan ranting, yang kesemuanya itu mengandung makna terpenting.
Akar Filsafat
Ada empat hal yang merangsang orang berfilsafat yaitu ketakjuban, ketidakpuasan, hasrat bertanya, dan keraguan.
Batang FilsafatÂ