"Kita dapat nomor urut ke-3 zidan." Ujarku.
"Bagus agar kita bisa melihat visi dan misi dari calon yang lainnya dulu." Jawab zidan.
Waktu debat dan pemilihan pun tiba, aku dan Zidan sepertinya tidak terlalu dipercayai oleh sekolah untuk memimpin hanya karena kami tidak terlalu dekat dengan guru padahal kami sudah melakukan yang terbaik.
"Kita umumkan nilai voting dari masing-masing calon. Nomor urut 1, 30 suara. Nomor urut 2, 21 suara. Nomor urut 3, 11 suara. Penghitungan suara MPK berakhir dan dimenangkan oleh nomor urut 1. Selamat kepada Nomor urut 1, Semoga kedepannya lebih amanah."-MC.
Sudah kuduga aku tak memenangkannya Dila lah yang memenangkannya dia adalah siswa rangking-1 terus menerus tapi tidak apa, mungkin ini pengalaman buatku.
"Selamat ya Dila." Ucapku kepada Dila.
"Iya, terimakasih Andre. Ngomong-ngomong kamu jadi Sekretaris ku ya." Kata Dila.
"Loh, kok aku kenapa?" tanyaku.
"Ya karena kamu yang aku percaya." Jawab Dila.
"Baiklah, terimakasih Dilan sudah mempercayaiku." Jawabku.
...