Mohon tunggu...
Nico Sanjaya Praramadhani
Nico Sanjaya Praramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Textile Chemistry 2022

Whatever what they say, be yourself

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Apa yang Kurasakan?

25 Februari 2022   20:48 Diperbarui: 25 Februari 2022   21:08 754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Awas saja ya!!!" kata neneknya.

Percuma saja aku berkata jujur disini rata-rata orang dewasa tidak mempercayai anak kecil berbicara.

Bel sekolah pun berbunyi...

Ding...

Ding...

Ding...

Ding...

Aku pun disuruh untuk pulang dulu. Dan kakak kelas mengingatkanku bahwa jangan terlalu dipikirkan. Aku pulang berjalan kaki sambil merintih menangis dan aku kepikiran disitu untuk mengakhiri hidupku dengan bunuh diri.

"Kenapa dunia begitu kejam kepadaku ya Tuhan." Ujar didalam hatiku.

Aku sadar bahwa cobaan seperti itu tidak boleh membuat kita harus sampai mengakhiri hidup kita karena mungkin Tuhan memberikan cobaan seperti itu karena dia sayang dan juga aku berpikir bahwa masih ada orang tua yang harus kubanggakan.

Aku pun pulang ke rumah tanpa berbicara sedikit kata pun karena guru bilang masalah ini jangan bawa-bawa orang tua atau jangan dibicarakan dengan orang tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun