Â
Dalam teori reinforcemenent penguatan dibagi menjadi dua yaitu positif dan negatif. Penguatan positif terjadi ketika perilaku diikuti oleh konsekuensi yang menyenangkan, sehingga meningkatkan kemungkinan perilaku tersebut diulang. Jika seseorang memenangkan Judol pengalaman positif terbentuk dan memperkuat penjudi untuk terus melakukannya.
Â
Sedangkan penguatan negatif dimulai ketika seseorang mengalami kekalahan, yang menyebabkan perasaan negatif seperti kecewa atau stres. Untuk menghindari perasaan buruk tersebut, mereka cenderung berjudi lagi, berharap bisa mendapatkan kemenangan yang akan menghilangkan ketidaknyamanan emosional. Jika mereka menang, meskipun hanya sedikit, kemenangan itu memberikan euforia dan meredakan stres, memperkuat keinginan untuk terus berjudi.
Â
Hidup yang tidak dipertaruhkan sama dengan omong kosong menjadi quote seorang penjudi online, Judi Online tidak hanya mempermainkan takdir tuhan, akan tetapi mempermainkan psikologis para pelakunya, dari teori yang di sebutkan diatas itulah sebabnya pelaku sulit untuk keluar dari zona setan itu, ditambah dengan Gambler fallacy dimana mereka membuat perhitungan tidak valid atau tak sesuai kenyataan. Hal tersebut justru diyakini oleh para penjudi dan membuat mereka terus ketagihan bermain.
Â
Gambler's fallacy adalah kesalahan logika di mana penjudi percaya bahwa hasil dari peristiwa acak tertentu dipengaruhi oleh hasil sebelumnya. Misalnya, pemain mungkin berpikir bahwa jika sebuah angka tidak muncul dalam beberapa putaran, maka kemungkinan angka tersebut muncul di putaran berikutnya lebih tinggi, padahal setiap putaran adalah peristiwa independen. Bar iki mesti maxwin~!!!
Â
Paket komplit antara penguatan yang diperoleh dari kemenangan maupun kekalahan dan keyakinan yang salah atau Gambler fallacy ini menciptakan ketagihan. Ketika pemain mengalami kerugian, mereka mungkin merasa terdorong untuk bertaruh lebih banyak dengan harapan bahwa mereka akan mendapatkan kembali uang yang hilang, yang sering kali berujung pada kerungkad-an yang lebih dalam. Mati tanam ehehee~
Â