PT PP (Persero) Tbk adalah salah satu perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia yang didirikan sejak tahun 1953. PT PP Persero Tbk bergerak di bidang industri, konstruksi, pengadaan teknik dan konstruksi. (EPC), bisnis, pengelolaan wilayah, jasa pengembangan kapasitas di bidang konstruksi, jasa perencanaan dan perancangan, pengembangan dan optimalisasi penggunaan sumber daya perusahaan untuk meningkatkan/meningkatkan nilai perusahaan dengan menerapkan prinsip perusahaan saham gabungan.
Perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT. PP memiliki sistem pengendalian manajemen yang kompleks dan terstruktur yang menjamin efisiensi operasional, kepatuhan terhadap persyaratan dan pencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan.
Visi
Menjadi perusahaan konstruksi, EPC dan investasi yang unggul, sinergis dan berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.
Misi
1. Memberikan jasa konstruksi dan EPC serta melakukan investasi berdasarkan tata kelola yang baik, manajemen QHSE, manajemen risiko dan konsep ramah lingkungan
2. Mengembangkan strategi sinergi bisnis untuk menciptakan daya saing tinggi dan nilai tambah yang optimal bagi pemangku kepentingan.
3. Menciptakan sumber daya manusia yang unggul dengan proses implementasi, pengembangan dan evaluasi berdasarkan budaya perusahaan
4. Optimalisasi inovasi, teknologi informasi dan manajemen informasi untuk kinerja unggul yang berkelanjutan
5. Pengembangan strategi korporasi untuk meningkatkan kapasitas keuangan perusahaan
Tujuan
Tujuan PT PP adalah ikut serta dalam kegiatan usaha industri, konstruksi, perencanaan, pengadaan - konstruksi (EPC), perdagangan, pengelolaan wilayah , kapasitas. jasa pengembangan di bidang konstruksi, jasa perencanaan dan perencanaan, pengembangan dan optimalisasi penggunaan sumber daya perusahaan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing tinggi.
Nilai-nilai perusahaan
“AKHLAK”
- Amanah = Memegang teguh kepercayaan yang diberikan
- Kompeten = Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
- Harmonis = Saling peduli dan menghargai perbedaan
- Loyal = Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara
- Adaptif = Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapiperubahan
- Kolaboratif = Membangun kerjasama yang sinergis
Struktur organisasi
PT. PP memiliki struktur organisasi yang jelas mulai dari tingkat manajemen puncak hingga operasional. Struktur ini memfasilitasi pengambilan keputusan yang efisien dan responsif serta memastikan bahwa seluruh bagian bisnis memahami peran dan tanggung jawab mereka.
Penganggaran dan Keuangan
PT PP Persero Tbk memiliki sistem pengelolaan keuangan terpadu yang mencakup pengelolaan pendapatan, pengelolaan pendapatan, dan pengelolaan aset.
Perencanaan strategis dan operasional
PT. PP menerapkan strategi seperti mendiversifikasi portofolio proyek, meningkatkan penggunaan teknologi dalam manajemen proyek, dan berinvestasi pada pengembangan sumber daya manusia. PT. PP menerapkan standar dan prosedur ketenagakerjaan yang ketat pada setiap proyek konstruksi yang dikerjakannya. Hal ini mencakup prosedur keselamatan kerja yang ketat, manajemen proyek terstruktur, manajemen sumber daya manusia, serta pengadaan bahan dan peralatan. Langkah-langkah ini membantu meminimalkan risiko proyek, meningkatkan efisiensi operasional dan memastikan kualitas kerja yang tinggi.
Implementasi dan Pengukuran Kinerja
Sistem Pengukuran Kinerja
- Balanced Scorecard (BSC): Digunakan untuk memantau dan mengukur kinerja berdasarkan perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan.
- Indikator Kinerja Utama (KPI): Ditetapkan untuk setiap departemen dan proyek, seperti tingkat penyelesaian proyek, kepuasan pelanggan, dan ROI (laba atas investasi).
Pengendalian dan evaluasi kerja
PT. PP melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja secara berkala untuk memastikan proyek berjalan sesuai jadwal, anggaran, dan spesifikasi yang disepakati. Penilaian ini juga mencakup kinerja perusahaan secara keseluruhan, yang membantu mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan peluang untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas.
Perbandingan Kondisi dan Teori
Teori
Sistem pengendalian manajemen adalah proses yang memastikan bahwa sumber daya diperoleh dan digunakan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan. Berdasarkan pendapat para ahli yaitu Anthony dan Reece (1984:824), sistem pengendalian manajemen adalah suatu sistem yang bertugas mengendalikan kegiatan suatu organisasi dan memastikan bahwa strategi yang diterapkan sesuai untuk mencapai tujuannya.
Komponen-komponen sistem pengendalian manajemen dikenal dengan singkatan WS, terdiri dari
- Work (pekerjaan),
- Employee (tenaga kerja atau karyawan),
- Relationship (hubungan)
- Environment (lingkungan).
Keempat komponen tersebut merupakan satu kesatuan yang terpadu untuk mencapai tujuan sistem pengendalian manajemen.
Kondisi sistem pengendalian manajemen PT PP Persero Tbk
1. Perencanaan strategis dan operasional
- Membuat visi, misi dan sasaran strategis minimal lima tahun, termasuk pengembangan proyek infrastruktur besar.
- Dokumen tahunan yang merinci tujuan operasional, sumber daya keuangan, dan pencapaian strategis yang mendukung rencana jangka panjang.
2. Struktur Organisasi
PT PP Persero Tbk mempunyai struktur organisasi yang jelas dan terstruktur dengan kedudukan direksi, komisaris, dan karyawan yang terlibat dalam pengelolaan dan pengawasan operasional perusahaan.
3. Sistem dan teknologi informasi
- Perusahaan bertanggung jawab atas penerapan praktik pengelolaan/manajemen TI yang baik sesuai peraturan Menteri BUMN.
- Memantau kemajuan proyek, alokasi sumber daya, dan jadwal proyek secara real time.
- Memiliki sistem manajemen sistem informasi yang terintegrasi, yang meliputi manajemen informasi, manajemen sistem, dan manajemen teknologi.
- Memiliki sistem manajemen komunikasi yang efektif yang mencakup manajemen informasi, komunikasi internal, dan komunikasi eksternal.
4. Sistem anggaran
- Saat menyiapkan anggaran, strategi jangka panjang, tujuan tahunan dan prioritas proyek dipertimbangkan. Perubahan dilakukan dari waktu ke waktu berdasarkan hasil dan kondisi pasar.
- Pengawasan ketat terhadap penggunaan anggaran melalui persetujuan dan pemantauan pelaksanaan anggaran.
- Laporan keuangan disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku dan dilaporkan kepada pemangku kepentingan.
5. Sistem evaluasi dan pengendalian
- Kinerja proyek dan unit bisnis dievaluasi secara berkala melalui laporan mingguan, bulanan, dan triwulanan.
- Tim audit internal memantau kepatuhan dan efektivitas sistem pengendalian internal.
- Manajemen biaya yang efektif, yang meliputi manajemen biaya operasional, manajemen biaya proyek, dan manajemen biaya investasi.
- Memiliki sistem lingkungan yang efisien yang mencakup pengelolaan limbah, pengelolaan air dan udara.
- Sistem manajemen personalia yang efektif yang mencakup manajemen personalia, manajemen pelatihan, dan manajemen kepuasan personel.
- Sistem manajemen anak perusahaan yang efektif termasuk manajemen anak perusahaan, manajemen keuangan anak perusahaan, dan manajemen operasional anak perusahaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H