Mohon tunggu...
Niala cita
Niala cita Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - INFJ

Perempuan yang hobi mengamati sekitar, suka bercerita dan mendengarkan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Makanan Lokal, Real food yang Kaya Nutrisi dan Budaya

6 Oktober 2024   13:12 Diperbarui: 6 Oktober 2024   13:29 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manfaat mengonsumsi makanan lokal sebagai real food 

1. Kandungan nutrisi yang terjaga

Karena menggunakan bahan-bahan yang segar dan diolah dengan metode sederhana, makanan lokal menjadi kaya akan nutrisi penting seperti serat, protein, vitamin dan mineral.

2. Mendukung keberlanjutan dan ekonomi lokal 

Dengan memilih makanan lokal, kita membantu petani, nelayan dan pedagang tradisional dan tidak lupa makanan lokal lebih ramah lingkungan.

3. Lebih segar dan tanpa pengawet 

Bahan makanan lokal yang digunakan biasanya lebih segar karena tidak melalui distribusi yang panjang.

4. Mempertahankan identitas budaya

Makanan lokal adalah bagian dari warisan budaya yang kaya, yang tentu harus kita kenalkan pada anak dan cucu kita. Makanan lokal harus kita lestarikan jangan sampai tergeser makanan luar dan Frozen food. Makanan lokal pun terbukti sehat dan baik untuk kesehatan.

Walaupun ada persepsi bahwa real food adalah makanan yang tanpa pengolahan sedikitpun. Jadi seperti buah, kita potong dan langsung kita makan. Dari saya meyakini makanan makanan lokal pun banyak yang termasuk real food sebab memang tidak banyak mengalami perubahan bentuk dan campuran bahan lain seperti pengawet.

Balik lagi ke pribadi masing-masing, mari kita kembali ke makanan lokal, makanan rumahan yang kita olah sendiri. Dan rasakan manfaatnya bertahun-tahun kedepan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun