Mohon tunggu...
Niala cita
Niala cita Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - INFJ

Perempuan yang hobi mengamati sekitar, suka bercerita dan mendengarkan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Makanan Lokal, Real food yang Kaya Nutrisi dan Budaya

6 Oktober 2024   13:12 Diperbarui: 6 Oktober 2024   13:29 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang beragam dari berbagi daerah. Makanan lokal Indonesia banyak yang minim pemrosesan dan masuk kategori real food.

Makanan lokal berbahan segar, alami dan kaya nutrisi telah menjadi tradisi dan budaya masyarakat. Mengonsumsi makanan lokal sebagai bagian dari pola makan real food tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tapi mendukung keberlanjutan kearifan lokal.

Makanan rumahan, makanan yang dibuat oleh orangtua dan nenek kita kebanyakan adalah makanan real food. Tanpa bahan pengawet, tanpa banyak mengalami perubahan bentuk dan pemrosesan berkali-kali.

Makanan Lokal sebagai Real Food 

Makanan lokal di Indonesia sebagian besar berbasis bahan-bahan yang mudah didapatkan di daerah masing-masing seperti sayuran, buah, ikan, daging dan rempah-rempah, kacang-kacangan atau biji-bijian.

Bahan-bahan ini diolah dengan direbus, dikukus, dipanggang atau ditumis. Tanpa tambahan bahan pengawet dan proses yang lama. Hal ini menjadikan banyak makanan lokal Indonesia sebagai sumber real food yang sehat dan lezat.

1. Gado-gado 

Makanan khas Jakarta yang terdiri dari banyak sayuran seperti kangkung, kacang panjang, tauge, mentimun belum lagi tempe, tahu, telur rebus yang disiram dengan bumbu kacang. Makanan lokal ini juga banyak di jual di restoran dan tempat makan pinggir jalan.

2. Urap Sayur

Urap sayur (pinterest)
Urap sayur (pinterest)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun