Mohon tunggu...
Nia Kania Dewi
Nia Kania Dewi Mohon Tunggu... Guru - pendidik

pendidikan hal yang utama

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendampingan Pengelolaan Kinerja pada PMM di SMAN 1 Rancekek

16 Januari 2024   22:40 Diperbarui: 18 Januari 2024   03:01 778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendampingan pengelolaan kinerja pada PMM  di SMAN 1 Rancaekek tanggal 16 Januari 2024

Pendampingan Pengelolaan Kinerja pada Program Merdeka Belajar Mandiri (PMM) di SMA Negeri 1 Rancaekek. Program Merdeka Belajar Mandiri (PMM) merupakan salah satu program capaian pembelajaran yang dihasilkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, termasuk di SMA Negeri 1 Rancaekek. Adapun Pengelolaan Kinerja dalam program PMM meliputi kegiatan monitoring, evaluasi, dan tindak lanjut untuk memastikan capaian program sesuai dengan yang diharapkan.

Pendampingan Pengelolaan Kinerja ini penting untuk membantu pengelola program dalam menjalankan program PMM di SMA Negeri 1 Rancaekek agar dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Dalam hal ini, pendampingan pengelolaan kinerja harus dilakukan secara rutin dan sistematis. Tujuannya adalah untuk memastikan pengelolaan kinerja dalam program PMM di SMA Negeri 1 Rancaekek dapat berjalan efektif, efisien, dan berkelanjutan.

Untuk lebih memahami mengenai Pendampingan Pengelolaan Kinerja pada Program Merdeka Belajar Mandiri (PMM) di SMA Negeri 1 Rancaekek, kita dapat memberikan contoh konkrit. Misalnya, contohnya adalah dalam melakukan pendampingan ini, para pengelola program akan melakukan monitoring secara rutin terhadap seluruh kegiatan yang dilakukan dalam program PMM, seperti penyelenggaraan kegiatan, penentuan target capaian, dan tindak lanjut atas hasil evaluasi. Mereka juga akan memberikan umpan balik kepada guru dan siswa terkait dengan perkembangan capaian program dan membuat tindakan perbaikan jika diperlukan.

Adapun untuk poin pengetahuan yang penting diketahui dalam program PMM adalah bagaimana menghitung capaian program dan menentukan target pencapaian yang realistis. Hal ini penting karena dapat membantu pengelola program dalam mengevaluasi efektivitas program dan menentukan arah perbaikan di waktu yang akan datang. Sedangkan untuk poin terkait pembuatan laporan, maka sebaiknya dilakukan secara berkala agar pengelola program dapat terus memperbaiki program PMM di SMA Negeri 1 Rancaekek.

Pada tanggal 19 desember 2023, Kemendikbud Ristek merilis fitur Pengelolaan kinerja di PMM. Guru dan kepala sekolah diharapkan dapat mulai melakukan perencanaan kinerja melalui aplikasi PMM pada bulan Januari 2024 guru dan kepala sekolah akan melakukan perencanaan kinerja melalui aplikasi PMM.

Kemendikbud ristek melakukan transformasi pengelolaan kinerja dengan menyediakan fitur pengelolaan kinerja di PMM yang praktis, relevan dan lebih berdampak pada murid tentunya, dengan menyediakan 8 indikator yang terintegrasi Rapor Pendidikan.

Wa grup/ptk smar
Wa grup/ptk smar
Dengan hadirnya fitur pengelolaan kinerja di PMM yang sudah terintegrasi BKN,, guru dan kepala sekolah semakin mudah dalam perencanaan kinerjanya. Dengan ini guru hanya perlu mengisi perencanaan kinerja di PMM dan sudah terintegrasi dengan aplikasi kinerja BKN.Fitur kinerja PMM diklaim mudah  diakses atau user friendly, dengan daftar indikator peningkatan kinerja yang sudah disediakan dan bisa dipilih sesuai dengan indikator raport pendidikan yang perlu ditingkatkan sehingga sangat relevan dengan peningkatan kualitas pembelajaran dan berorientasi pada peserta didik.

Wa grup Tik
Wa grup Tik
Selain itu di setiap indikator pilihan juga disediakan poin poin RHK atau rencana hasil kerja yang sudah disesuaikan dengan indikator yang dipilih dan memiliki poin yang berbeda beda.Kemendikbud Ristek merilis fitur Pengelolaan kinerja di PMM. Guru dan kepala sekolah diharapkan dapat mulai melakukan perencanaan kinerja melalui aplikasi PMM pada bulan Januari 2024 guru dan kepala sekolah akan melakukan perencanaan kinerja melalui aplikasi PMM.

Kemendikbud ristek melakukan transformasi pengelolaan kinerja dengan menyediakan fitur pengelolaan kinerja di PMM yang praktis, relevan dan lebih berdampak pada murid tentunya, dengan menyediakan 8 indikator yang terintegrasi Rapor Pendidikan.

Dengan hadirnya fitur pengelolaan kinerja di PMM yang sudah terintegrasi BKN,, guru dan kepala sekolah semakin mudah dalam perencanaan kinerjanya. Dengan ini guru hanya perlu mengisi perencanaan kinerja di PMM dan sudah terintegrasi dengan aplikasi kinerja BKN.

Fitur kinerja PMM diklaim mudah  diakses atau user friendly, dengan daftar indikator peningkatan kinerja yang sudah disediakan dan bisa dipilih sesuai dengan indikator raport pendidikan yang perlu ditingkatkan sehingga sangat relevan dengan peningkatan kualitas pembelajaran dan berorientasi pada peserta didik.

Selain itu di setiap indikator pilihan juga disediakan poin poin RHK atau rencana hasil kerja yang sudah disesuaikan dengan indikator yang dipilih dan memiliki poin yang berbeda beda.

Dalam 1 semester guru hanya perlu mengumpulkan minimal 32 poin untuk memenuhi ekspektasi atasan.
Apa saja yang RHK yang bisa dipilih oleh guru? Berikut RHK yang bisa dipilih:

Menjadi peserta berbagi praktik baik yang diselenggarakan komunitas belajar yang dibuktikan dengan adanya sertifikat  (4 poin)

Menjadi partisipan atau peserta seminar, lokakarya, konferensi, symposium, atau studi banding di bidang Pendidikan ( 4 poin)

Menjadi peserta coaching atau mentoring  pengembangan kompetensi oleh guru, pengawas atau kepala sekolah ( 4 poin)

Menjadi penelaah aksi nyata sejawat  yang dilakukan guru/ kepala sekolah (6 poin)

Menjadi penelaah cerita praktik baik yang dihasilkan guru/ kepala sekolah ( 6 poin)

Menjadi penelaah perangkat ajar di PMM (6 poin)
Menjadi peserta pelatihan mandiri (8 poin )

Menjadi partisipan observasi praktik pembelajaran bersama sejawat (8 poin)
Menjadi narasumber berbagi praktik baik terkait implementasi kurikulum merdeka dan PBD (8 poin)

Menjadi peserta kegiatan pelatihan atau bimtek terkait pendidikan kebudayaan riset dan teknologi (8 poin)

Menjadi peraih penghargaan terhadap kompetensi atau kinerja dalam berbagai wadah atau ajang (12 poin)

Menjadi penyusun cerita praktik baik yang dapat dibagikan kepada guru/ kepala sekolah atau sekolah lain (12 poin)

Menjadi penyusun kumpulan konten unggulan yang dapat dibagikan kepada guru dan/atau kepala sekolah lain;
Menjadi peran sebagai coach, mentor, fasilitator atau pengajar praktik dalam pengembangan kompetensi guru/ kepala sekolah atau pengawas  (12 poin).
Menjadi peserta magang pada dunia kerja/ bidang lain yang relevan (24 poin)
Menjadi penyusun perangkat ajar yang dapat dibagikan kepada guru/ kepala sekolah (24 poin)

Menjadi penggerak komunitas belajar dengan mengadakan minimal 3 kegiatan berbagi praktik baik (36 poin)
Menjadi peserta program diklat jangka pendek /menengah pada bidang kepemimpinan atau tehnis yang relevan seperti Pendidikan guru penggerak atau pelatihan manajemen kepala sekolah (128 poin)

Berdasarkan informasi dari Kemendikbud Ristek bahwa guru sudah bisa merencanakan perencanaan kinerja sejak tanggal 2 Januari sedangkan kepala sekolah bisa memulainya tanggal 15 januari 2024.

Menariknya RHK yang sudah disediakan dengan poin, bisa digandakan poinnya sesuai dengan jumlah kegiatannya.

Berikut langkah perencanaan kinerja dj PMM

Membuka fitur perencanaan kinerja di PMM
Mengecek kesesuaian Data Melanjutkan ke bagian "Mulai perencanaan kinerja "
Memilih indikator perencanaan berdasarkan rekomendasi Rapor Pendidikan.
 
Guru hanya perlu fokus meningkatkan kinerja pada salah satu indikator rekomendasi berdasarkan capaian Raport Pendidikan yang telah terintegrasi di PMM.Memilih RHK sesuai dengan pilihan guru hingga mencapai jumlah minimal 32 poin dan maksimal 128 poin
Melanjutkan Langkah ke tugas tambahan, pada bagian ini guru hanya mengisi tugas tambahan bagi yang memiliki tugas tambahan, jika tidak maka bisa dikosongkan Langkah selanjutnya ke bagian perilaku kerja dengan mengisi perilaku kerja.

Bagian akhir adalah melanjutkan ke rangkuman dan mengecek rangkuman, jika ada yang perlu diubah bisa diubah dan jika telah sesuai maka guru bisa mengajukan usulan ke kepala sekolah dan menunggu persetujuan kepala sekolah

Demikian langkah perencanaan kinerja melalui aplikasi PMM, selamat melakukan perencanaan kinerja bapak ibu guru

#sman1rancaekek

https://guru.kemdikbud.go.id/pengelolaan-kinerja#

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun