Mohon tunggu...
NIA KURNIAWATI
NIA KURNIAWATI Mohon Tunggu... Guru - Guru Ekonomi di SMA Manba'ul Ulum Kota Tangerang

Hobby membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice (Praktik Baik) Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI

1 Maret 2024   21:09 Diperbarui: 1 Maret 2024   21:16 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi

SMA Manba'ul Ulum

Lingkup Pendidikan

Sekolah Menengah Atas (SMA)

Tujuan yang ingin dicapai

Aksi 1 :

Meningkatkan Motivasi Peserta didik dalam Mengikuti Pembelajaran Konsep Dasar Ilmu Ekonomi 

Penulis

Nia Kurniawati

Tanggal

Aksi 1

Pembelajaran 1: 1 Desember 2023

Pembelajaran 2: 8 Desember 2023

Situasi : 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

  • Latar Belakang Masalah
  •  Kegiatan belajar sebagai proses perubahan tingkah laku yang relatif permanen dan perubahan tersebut disebabkan adanya interaksi individu yang bersangkutan dengan lingkungannya.
  •  Heinich, et al (New Jersey : Prentice Hall, 1999) Mengatakan bahwa belajar adalah proses aktivitas pengembangan pengetahuan, keterampilan atau sikap sebagai interaksi seseorang dengan informasi dan lingkungannya sehingga dalam proses belajar diperlukan pemilihan, penyusunan dan penyampaian informasi dalam lingkungan yang sesuai dan melalui interaksi Pembelajar dengan lingkungannya.
  • Gredler, Learning and Instruction, 2011) juga menekankan pengaruh lingkungan yang sangat kuat dalam proses belajar, studi belajar bukanlah sekedar latihan akademik, ia adalah aspek penting baik bagi individu maupun masyarakat. Belajar juga merupakan basis untuk kemajuan masyarakat di masa depan.
  • Kegiatan belajar mengajar merupakan bagian penting dalam proses pendidikan di sekolah, Salah satu keberhasilan pencapaian pendidikan di antaranya tergantung pada kualitas proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaran terdiri dari pendidik dan peserta didik yang di dalamnya melibatkan aspek intelektual, emosional dan perilaku yang menghasilkan suatu produk hasil belajar. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses  pembelajaran supaya peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
  • Pada faktanya selama ini kegiatan belajar mengajar dikelas, pendidik masih mengajar dengan metode ceramah, kurang bervariasi dalam menyampaikan materi, yang menyebabkan peserta didik tidak aktif dalam mengikuti proses pembelajaran serta rendahnya hasil belajar peserta didik.
  • Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas peserta didik dengan Penerapan  beberapa model  pembelajaran seperti Problem Based Learning metode contextual teaching and lerning dan  kooperatif tipe  jigsaw  dapat meningkatkan Nilai-nilai utama pendidikan karakter yang dapat dikembangkan antara lain: kerja   sama,   berpikir   kritis,   kerja   keras,   gotong   royong,   gemar   membaca, tanggung jawab, dan kreativitas, Gusti Made Adi Widarta, (2020)
  • Metode pembelajaran jigsaw, metode atau strategi pembelajaran kooperatif yang memungkinkan peserta didik untuk belajar berkelompok dengan masing-masing peserta didik bertanggung jawab pada satu topik atau bahasan yang kemudian dikalaborasikan dengan anggota kelompok lain  sehingga membentuk pengetahuan yang utuh. Istarani (2014), hlm.81

 Mengapa Praktik ini Penting Untuk dibagikan ?

Dengan situasi dan kondisi yang ada praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan karena berdasarkan masalah yang saya alami serta pendidik lainnya pembelajaran materi Ekonomi dasar menjadi pelajaran yang membosankan terlebih lagi jika pendidik tidak punya inovasi dalam mengajar. Sebagai pendidik kita seharusnya menggunakan berbagai model pembelajaran diantaranya seperti menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning metode contextual teaching and lerning dan Kooperatif Learning type Jigsaw yang berpusat pada peserta didik atau (student cantered approach) dan berbantu media yang relevan.

Media yang saya gunakan adalah Media Audio Visual sehingga pembelajaran lebih menyenangkan dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Selain itu, Pendidik membentuk peserta didik ke dalam kelompok atau kelompokan ahli untuk berdiskusi materi yang telah di jelaskan oleh pendidik dan di teruskan berdiskusi ke dalam kelompok asal, sehingga dalam kegiatan tersebut seluruh peserta didik makin meningkat aktivitasnya karena melakukan berbagai macam interaksi melalui diskusi antar kelompok.

Peran dan Tanggung Jawab

Pendidik mempunyai peran dan tanggung jawab yang sangat penting atas keberhasilan dalam suatu pembelajaran. Saya sebagai pendidik bertanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran secara efektif, tepat dan menarik yaitu dengan menggunakan model pembelajaran inovatif (dalam hal ini saya menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning metode contextual teaching and lerning dan Kooperatif Learning type Jigsaw) dan Media Audio Visual yang dapat memudahkan peserta didik memahami materi Konsep Dasar Ilmu Ekonomi,  Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi serta menciptakan pembelajaran yang mampu mengajak peserta didik untuk berpikir kritis, lebih aktif, dan tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Tantangan Untuk Mencapai Tujuan :

Pendidik harus kreatif dalam memilih media pembelajaran yang tepat dan menarik sehingga proses pembelajaran menjadi efektif dan menyenangkan. 

Pendidik harus memiliki keterampilan dalam memilih model pembelajaran yang tepat yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan karakteristik materi pelajaran, sehingga peserta didik merasa tertarik dan antusias dalam mengkuti pembelajaran

Menguasai tahapan-tahapan yang sesuai dengan model pembelajaran inovatif yang dipilih sehingga menciptakan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan.

Pendidik harus menguasai materi Konsep Dasar Ilmu Ekonomi, Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi menjadi menarik dan pendidik mampu memberikan pertanyaan pemantik yang membuat peserta didik berpikir kritis serta pendidik dapat memfasilitasi peserta didik ketika ada masalah yang sulit dipecahkan.

Pendidik harus mempunyai kemampuan dalam pengelolaan kelas sehingga tercipta proses pembelajaran yang menyenangkan dan serta menumbuhkan motivasi belajar peserta didik.

Pendidik harus bisa menguasai keadaan kelas sehingga peserta didik antusias dalam berdikusi baik itu dikelompok ahli atau dikelompok asal

Yang Terlibat Dalam Kegiatan :

Pendidik

Peserta Didik

Teman Sejawat (Rekan-rekan Pendidik) yang membantu dalam memberikan pendapat dan masukan sebelum pelaksanaan kegiatan praktik pembelajaran serta membantu dalam proses rekaman video kegiatan Praktik PPL.

Kepala sekolah dan pengawas sekolah perlu dilibatkan untuk memberikan pendapat dan masukan sebelum pelaksanaan kegiatan praktik pembelajaran ini guna mendukung kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dalam proses pelaksanaan praktik pembelajaran.

Dosen Pembimbing dan Guru Pamong yang membantu mengarahkan dan membimbing selama pelaksanaan praktik pembelajaran dalam kegiatan PPL sehingga setiap kegiatan yang telah dilakukan menjadi kegiatan yang lebih baik.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah yang Harus dilakukan Oleh Pendidik Sesuai Tantangan yang dihadapi :

Pemilihan model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik materi pelajaran dan karakteristik Peserta didik. Dalam hal ini saya menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning metode contextual teaching and lerning dengan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari : 1. Orientasi peserta didik pada masalah, 2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar, 3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok, 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya, 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

Kooperatif Learning type jigsaw dengan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari delapan tahapan yaitu :  1. Pembentukan kelompok asal Kelompok asal terdiri dari empat sampai enam peserta didik dengan kemampuan yang heterogen. Tiap peserta didik dalam satu kelompok diberi bagian materi yang berbeda. 2. Pembelajaran pada kelompok asal Anggota dari kelompok asal mempelajari bagian atau sub materi yang akan menjadi keahliannya, kemudian masing-masing mengerjakan tugas secara individu. 3. Pembentukan kelompok ahli Ketua kelompok asal membagi tugas kepada masing-masing anggotanya untuk menjadi ahli dalam satu sub-materi pelajaran. Kemudian masing-masing ahli sub-materi yang sama dari kelompok yang berlainan bergabung membentuk kelompok baru yang disebut kelompok ahli. 4. Diskusi kelompok ahli Anggota kelompok ahli mengerjakan tugas dan saling berdiskusi tentang masalah-masalah yang menjadi tanggung jawabnya. Setiap anggota kelompok ahli belajar materi pelajaran sampai mencapai taraf merasa yakin mampu menyampaikan dan memecahkan persoalan yang menyangkut sub-materi pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya. 5. Diskusi kelompok asal Anggota kelompok ahli kembali ke kelompok asal masing-masing. Kemudian setiap anggota kelompok asal menjelaskan dan menjawab pertanyaan mengenai sub-materi pelajaran yang menjadi keahliannya kepada anggota kelompok asal yang lain. Ini berlangsung secara bergilir sampai seluruh anggota kelompok asal telah mendapat giliran. 6. Diskusi kelas Pendidik memandu diskusi kelas membicarakan konsep-konsep penting yang menjadi bahan perdebatan dalam diskusi kelompok ahli. Pendidik berusaha memperbaiki salah konsep pada peserta diidk. 7. Pemberian kuis Kuis dikerjakan secara individu. Nilai yang diperoleh masing-masing anggota kelompok asal dijumlahkan untuk memperoleh jumlah nilai kelompok dan kemudian dibagi menurut jumlah kelompok. 8. Pemberian penghargaan kelompok Kelompok yang memperoleh jumlah nilai tertinggi diberikan penghargaan berupa piagam dan bonus nilai. Skor ini dihitung dengan membuat rata-rata skor perkembangan anggota kelompok, yaitu dengan menjumlah semua skor perkembangan yang diperoleh anggota kelompok dibagi dengan jumlah anggota kelompok.

Membuat perencanaan strategi,metode dan perangkat pembelajaran yang inovatif (silabus, RPP, LKPD, Soal Evaluasi, Instrumen penilaian, Bahan Ajar, Modul Ekonomi, Media Audio Visual serta tayangan slide power point dengan design aplikasi canva untuk menjelaskan materi) dan berpusat pada peserta didik serta dapat mengembangkan RPP yang membuat peserta didik aktif dan mendapatkan nilai yang baik dalam pembelajaran ekonomi.

Memilih dan membuat media pembelajaran yang tepat dan menarik. Dalam hal ini saya menggunakan media Audio Visual yang saya buat sendiri dari aplikasi final cut pro dan berbantu dengan aplikasi design adobe Ilustrator yang dapat memudahkan peserta didik memahami konsep materi sistem pernapasan pada manusia.

Mengkonsultasikannya desain dan perangkat pembelajaran pada dosen pembimbing dan juga guru pamong, kemudian merevisi sesuai dengan saran dan arahan dari pembimbing.

Pendidik menguasai materi yang akan dilaksanakan pada proses pembelajaran.

Kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan sumber daya yang ada dilingkungan sekolah.

Memanfaatkan waktu dengan baik dalam proses pembelajaran berlangsung sehingga sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat.

Strategi yang digunakan :

Mempelajari tahapan-tahapan model pembelajaran Problem Based Learning metode contextual teaching and lerning dan Kooperatif Learning type Jigsaw

Pendekatan secara persuasive kepada Peserta didik

Mempelajari tentang materi yang akan dikuasai serta mengupgrade Ilmu Pengetahuan tentang Ekonomi.

Berkolaborasi dengan teman sejawat atau rekan-rekan pendidik dalam mendesain perangkat pembelajaran.

Memotivasi peserta didik untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran.

Memahami Kebutuhan Peserta didik dalam belajar

Memberikan penghargaan (reward) kepada peserta didik baik berupa tepuk tangan hingga pujian yang membuat peserta didik merasa bangga, senang dan termotivasi.

Proses

Menyusun strategi, metode dan rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. termasuk  menyiapkan perangkat pembelajaran yang dibutuhkan yaitu RPP, Instrumen Penilaian, Lembar LKPD,   Bahan Ajar, dan Media Pembelajaran yang digunakan.

Melakukan Kegiatan Pembelajaran sesuai sintak dan urutan dalam kegiatan pembelajaran sesuai model pembelajaran yang di gunakan.

Melakukan pembiasaan membaca sebelum memulai pembelajaran.

Menyampaikan apersepsi, stimulus atau rangsangan tentang  pembelajaran kepada peserta didik agar peserta didik mempunyai pandangan mengenai materi yang akan dipelajari sehingga memahami pembelajaran.

Mengarahkan peserta didik untuk membuat kelompok asal dan kelompok ahli

Memberikan masalah atau pertanyaan pemantik tentang materi  kemudian peserta didik menngumpulkan data tentang materi.

Yang Terlibat dalam kegiatan

Pendidik

Peserta didik

Kepala Sekolah

Sumber daya atau materi yang diperlukan yang diperlukan dalam melaksanakan strategi ini :

Semangat untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran.

Tujuan untuk memberikan pembelajaran bermakna kepada peserta didik.

Dukungan dari rekan pendidik

Keanekaragaman gaya belajar peserta didik.

Sarana dan Prasarana yang menunjang untuk melakukan praktik pembelajaran.

Video Pembelajaran dan Power Point

Lembar Kerja Peserta Didik

ATK

Laptop dan LCD Projektor

HP untuk media pencarian materi tambahan

Refleksi Hasil dan Dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak Aksi :

Dampak dari dari Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning metode contextual teaching and lerning dan Kooperatif Learning type Jigsaw serta penggunaan Media Audio Visual pada pembelajaran Ekonomi materi Konsep Dasar Ilmu Ekonomi, Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi pada Peserta didik kelas X yaitu :

Peserta didik lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran

Dalam proses pembelajaran peserta didik lebih semangat dan aktif.

Pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan

Hasil belajar peserta didik meningkat.

Peserta didik dapat menjawab pertanyaan yang besifat HOTS.

Peserta didik dapat mengalami dan menemukan pengetahuan sendiri.

Peserta didik dapat menambah kepercayaan pada diri sendiri dalam menyajikan hasil diskusi didepan kelas.

Peserta didik dapat membentuk cara kerja Bersama yang efektif, saling membagi informasi, serta mendengar dan mengaplikasi ide atau pendapat orang lain.

Hasil Efektif :

Meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran.

Pemahaman peserta didik atas materi pembelajaran meningkat.

Meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pelajaran Ekonomi materi Konsep Dasar Ilmu Ekonomi, Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi

Hasil Tidak Efektif :

Menghentikan kebiasaan yang bergantung dengan internet sehingga peserta didik malas belajar.

Respon Orang Lain :

Peserta didik yang memberikan respon positif pada proses pembelajaran.

Memberikan dukungan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik

Memberikan dukungan pada proses pembelajaran yang kretaif,inovatif dan menyenangkan.

Memberikan dukungan pada pembuatan media yang digunakan sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik

Faktor Pendukung Keberhasilan :

Suport dari pengawas,kepala sekolah serta rekan sejawat dalam aksi ini sehingga semua terlaksana dengan baik

Kreativitas pendidik dalam proses pembelajaran.

Sarana dan Prasarana dalam menunjang proses pembelajaran.

Pendidik yang menerapkan rencana pembelajaran yang telah disusun dalam pelaksanaan pembelajaran.

Dorongan dalam diri peserta didik untuk terus belajar.

Faktor Penyebab Tidak Keberhasilan :

Pendidik yang belum maksimal dalam menerapkan model pembelajaran yang inovatif dalam proses pembelajaran

Pendidik belum terlalu menguasai materi dari referensi lain sehingga masih mengandalkan jaringan internet

Pembelajaran yang Bisa diambil :

Pendidik yang harus lebih kreatif dan inovatif dalam memilih media,metode,dan model pembelajaran

Tahapan dalam Model Pembelajaran Problem Based Learning metode contextual teaching and lerning dan Kooperatif Learning type Jigsaw membuat peserta didik terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

Pendidik harus dapat membuat perangkat pembelajaran sehingga dalam proses pembelajaran menjadi berstruktur.

Pendidik dapat mengembangkan dan meningkatkan dalam menyampaikan materi sehingga semua tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning metode contextual teaching and lerning dan Kooperatif Learning type Jigsaw hasil belajar peserta didik menjadi meningkat.

Pendidik dapat menjadi contoh bagi pendidik lainnya dalam menerapkan model pembelajaran yang inovatif.

Rencana Tindak Lanjut

Tindakan apa yang akan dilakukan setelah melaksanakan PPG.

  • Melakukan refleksi dalam kegiatan pembelajaran  agar mengetahui kekuatan yang harus di tingkatkan dan kelemahan pendidik yang harus di perbaiki oleh pendidik
  • Melakukan evaluasi dalam setiap selesai melakukan kegiatan belajar mengajar
  • Menjalin komunikasi yang baik dengan peserta didik atau pun dengan komponen sekolah yang lain nya
  • Mulai teliti dan benar dalam membuat perangkat pembelajaran
  • Menyarankan kepada rekan-rekan pendidik untuk dalam pembuatan perangkat pembelajaran menggunakan model-model pembelajaran yang inovatif
  • Mengikuti berbagai macam pelatihan model pembelajaran
  • Pendidik meningkatkan kompetesi dan terus meng-upgrade ilmu melalui pelatihan terkait IT, video pembelajaran, dan sharing dengan berbagai pihak, agar pembelajaran student center  dapat terus dilakukan dan di tingkatkan.
  • Berdiskusi dan berkolaborasi dengan rekan-rekan pendidik agar secara bersama-sama dapat belajar dan menerapkan kegiatan pembelajaran yang Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Evektif, Menyenangkan, Gembira dan Berbobot
  • Menjaga tetap semangat dan memotivasi diri agar terus melakukan kegiatan pembelajaran yang inovatif dan menarik bagi pererta didik
  • Mengembangkan budaya literasi sekolah melalui kegiatan membaca sebelum kegiatan belajar
  • Mengembangkan program pengelolaan kelas yang menyenagkan bagi peserta didik dalam proses pembelajaran, yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berpusat pada peserta didik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun