Mohon tunggu...
Rohani Rahman
Rohani Rahman Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger Pangkep untuk Indonesia ♡

Pecinta Kucing Yang Menuangkan Kegelisahan Hidup di Blog Kompasiana ❤️

Selanjutnya

Tutup

Politik

Surprise, 37 Tahun Vs Insiden Vas Bunga

17 November 2023   12:52 Diperbarui: 17 November 2023   12:53 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bouquet of Pink Roses on Table * Free Stock Photo (pexels.com) 604alwayswithlove

Note: 

ini adalah catatan perjalanan sebagai seorang manusia dan perempuan independen yang baru pertama kali dalam hidupnya berurusan dengan hukum dan lembaga peradilan di Indonesia tepatnya di daerah di mana saya tinggal. Saya ingin berpesan kepada semua yang saat ini sedang berjuang mencari keadilan khususnya yang memiliki perkara serupa dengan yang saya alami, menjadi "pelaku penganiayaan" karena diperhadapkan pada situasi yang tidak memungkinkan atau terjadi secara refleks yang dipicu oleh perbuatan lawan anda, dan sebagai bentuk "intimidasi balik" pada lawan yang lebih dulu memperlakukan anda tidak semestinya baik sebagai seorang manusia maupun mungkin sebagai seorang teman yang juga merupakan rekan kerja. 

Di sisi lain, anda sedang dalam  upaya menjaga integritas diri sebagai seorang yang bekerja pada lembaga Negara yang di tuntut bekerja dengan jujur dan adil dan tidak mengubah hasil yang tidak semestinya demi melegalkan "perintah" yang bertentangan dengan Undang-Undang terkait dengan pekerjaan anda. 

Tak apa manusia menjudge anda sebagai "pelaku kekerasan", jika mereka hanya memandang persoalan ini dari kekerasannya saja atau pidananya setelah semua upaya anda untuk meminta maaf secara pribadi diabaikan. Tetapi, dia tidak memandang bahwa anda sedang mengingatkan manusia-manusia yang telah diikat sumpah jabatan agar tidak melakukan perilaku menyimpang justru diabaikan dan mendahulukan emosinya dan memancing emosi rekannya yang lain. 

Sebab akibat, hukum karma akan berjalan beriringan satu sama lain. Tak ada yang perlu di takuti, cukup meyakini bahwa Allah selalu bersama orang-orang yang menjunjung kebenaran, CCTVnya Allah dan keadilannya jauh lebih penting dan dibutuhkan dibanding peradilan manusia, saat engkau tidak mendapatkan keadilan disana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun