“masa depan hutan ini terlalu beresiko jika kita biarkan babi jadi pemimpin. Saat ini babi sudah menguasai semua perekonomian hutan"
"jika kekuasaan pun babi pegang, maka babi telah mengenggam sepasang pusaka.
"pusaka nogososro dan sabuk inten. Jika sudah begitu, Nothing can stop them.”
“Semua aturan hutan pasti akan diamandemen sesuai kepentingan babi, halal haram tidak akan ada lagi, karena bagi babi semua halal.”
“Masa depan pribumi akan kembali seperti jaman pra kemerdekaan. Hutan hanya milik priyayi dan babi. Pribumi menjadi budak dan kacung di tanah kelahirannya.”
“itu ijtihad saya”
“ ayo rapatkan barisan, rawe-rawe rantas, malang-malang tuntas.” gajah mengibas-ibas telinga besarnya dan mengakhiri omongannya.
Hutan langsung riuh….
“nguiikk..nguiiikk… huukk.. huukk.. kweek..kweeek.. kweeek”
“auumm… auummm…mbeekk…mbeekkk.. ngeoooongg.. ngeoonggg… petookk.. petookk..”
Dan penghuni hutan terbelah.