Gerombolan babi mendapat dukungan tambahan dari kawanan ular beludak, musang berbulu domba, kupu-kupu malam, ayam kampus, merpati ingkar janji, kambing congek, wereng, kucing kurap dan binatang hama lainnya.
Namun masih banyak yang masih sibuk berhitung, melihat situasi, mencoba meraba kearah mana angin kekuasaan bertiup.
Ditengah suasana riuh rendah, dibalik belukar, sepasang mata menatap tajam ke arah gajah.
Mata seekor kebo betina tua yang penuh dendam dan amarah.
Terdengar desisan lirih, setiap kata dikunyah perlahan-lahan dengan penuh penghayatan.
Desisan yang sangat mengerikan.
“what.. you.. want…….”
“ what.. you.. get…….”
“ you.. want .. a war…….”
“ you get a blatant bloody war!”
Gemeretak gigi kebo betina tua itu menahan pedihnya luka seekor pecundang.