Mohon tunggu...
Ngatmow Prawierow
Ngatmow Prawierow Mohon Tunggu... buruh negeri -

Hanya seorang pegawai negeri rendahan yang tidak bernafsu untuk memperebutkan jabatan. Memegang teguh prinsip mengalir bagaikan air dan tak berharap pujian orang lain yang terkadang justru menghanyutkan. Di sini sekedar ingin berbagi cacian dan makian tentang berbagai hal, berbagai bentuk dan berbagai aspek kehidupan. Silahkan dicacimaki, silahkan dibenci dan silahkan jika ingin memuji. itu semua hanya demi satu tujuan : Jadi seorang yang HEBAT, KUAT, MAPAN dan TETAP TAMPAN....

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Telaga Dringo, Satu Lagi yang Tersembunyi dari Dieng

15 Juni 2017   04:48 Diperbarui: 15 Juni 2017   04:51 3859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu, para "petinggi" di Banjarnegara yang notabene sebagai pemilik wilayah seolah olah tidak memperdulikan akses kesini (padahal melewati Kawah Candradimuka yang memiliki history sangat kuat). Hal ini bisa dibuktikan dengan tidak adanya respon atau minimal kunjungan para pejabat ke Telaga Dringo. Dan parahnya lagi, bahkan ada pejabat sangat tinggi yang tidak tahu akan keberadaan telaga ini. Mereka (yang tahu) rata rata hanya memperdulikan nilai nominal pendapatan yang masuk saja......dengan sebuah jurus silat lidah ......

" Ah biarkan saja diklaim tetangga.... sukur sukur mereka mau membangunnya. Yang penting retribusi masuknya ke kita ....... " 

Kan a*u to .......

Well...... seandainya akses dibangun, kemudian dibuat semacam festival atau kegiatan budaya di sini, pasti jumlah pengunjung akan meningkat dan secara otomatis pendapatan daerah (yang diantaranya masuk ke kantong para pejabat itu) akan semakin meningkat. Iya nggak ?

So..... bullshit dengan para pejabat itu. Tugas kita sebagai orang orang yang waras dan tidak punya kepentingan diluar pariwisata, camping dan tentu saja fotografi, adalah menjaga bagaimana caranya agar surga yang tersembunyi ini tetap lestari. Entah bagaimanapun dan dengan cara apapun......

Betul tidak ???

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun