Gunungan berupa tumpeng raksasa dari bahan hasil bumi, menggambarkan kesejahteraan rakyat Nganjuk. Gunungan sebanyak 32 buah ini turut dikirap yang nantinya diperebutkan beramai-ramai oleh penonton kirap.
Kesenian Tradisional
Pertunjukan kesenian tradisional sebagai ungkapan kegembiraan. Ada empat jenis kesenian tradisional yang turut meramaikan prosesi kirap. Mereka adalah seni reog, jaranan, leang leong/barongsai.
Bukak Lawang dan Penyerahan Pusaka
Bukak Lawang
Setelah tiba di depan pintu gerbang Pendapa Kabupaten Nganjuk dilakukan upacara slup-slupan atau membuka pintu (bukak lawang) dan prosesi penyerahan pusaka.
Slup-slupan adalah tradisi adat Jawa yang dilakukan ketika terjadi pindah rumah, yaitu sebuah tradisi masyarakat Jawa ketika akan menempati rumah baru. Tradisi slup-slupan dilakukan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rejeki yang telah diperoleh. Pemilik rumah baru atau seseorang yang sedang pindah rumah mengundang sanak keluarga, kerabat, dan orang-orang di sekitarnya.
Tradisi slup-slupan diawali dengan seorang memegang sapu lidi untuk menyapu, seorang membawa damar ublik (lampu minyak) dan tempat air. Selanjutnya kedua orang tersebut berdoa memohon keselamatan. Lantas, prosesi dilanjutkan dengan mengitari rumah baru sambil menyapu dan menyiram bangunan rumahnya dengan air panguripan.