Imperialisme sering kali disertai dengan penindasan dan eksploitasi terhadap penduduk lokal, yang memunculkan resistensi dan pemberontakan di berbagai wilayah.
Kesimpulan
Revolusi Industri merupakan salah satu titik balik paling penting dalam sejarah masyarakat Eropa, menandai transisi dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industri modern.Â
Perubahan ini didorong oleh perkembangan teknologi yang memungkinkan produksi barang dalam skala besar dengan efisiensi tinggi, yang mengubah pola ekonomi, gaya hidup, serta struktur sosial masyarakat Eropa. Revolusi Industri mempercepat urbanisasi, menciptakan ketimpangan kelas antara borjuis dan proletariat, serta membawa dampak lingkungan yang serius.
Secara ekonomi, Revolusi Industri mendorong pertumbuhan kapitalisme dan mendorong Eropa menjadi pusat perdagangan global. Dampak ini memicu munculnya ideologi-ideologi baru seperti sosialisme dan liberalisme yang berusaha menanggapi ketidakadilan dalam sistem kapitalis.Â
Dalam ranah politik, kapitalisme yang berkembang menyebabkan ekspansi imperialisme, di mana negara-negara Eropa mencari sumber daya dan pasar baru di luar negeri, yang mempengaruhi hubungan global pada masa itu.
Secara keseluruhan, Revolusi Industri mengantarkan Eropa menuju era modern dengan inovasi yang mengubah kehidupan manusia secara permanen. Perubahan-perubahan ini meletakkan dasar bagi peradaban modern saat ini, meskipun diiringi berbagai tantangan, baik dalam bidang sosial, ekonomi, maupun lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H