Saat terlibat dalam kegiatan sosial, anak akan belajar untuk berbagi, berkomunikasi, serta mengontrol egonya. Selain itu, orangtua dapat memberitahu dan menjelaskan tentang kegiatan berbagi dengan teman-teman.
4. Memberikan hukuman
Memberi hukuman sebagai cara menghadapi dan mengatasi anak manja cukup tricky. Salah langkah, bisa membuat anak trauma. Pemberian hukuman yang tepat pada anak akan membuat ia belajar untuk tidak mengulangi hal buruk kembali. Sebagai contoh, ibu bisa menyita barang atau mainan kesukaannya ketika anak tidak merapikan kamar atau tempat tidurnya. Â Hindari memberi hukuman secara fisik dan suara kencang karena bisa membuat anak trauma.
5. Menunjukkan perilaku baik dan buruk
Anak adalah peniru ulung, sehingga ia bisa melakukan sesuatu karena ada contoh di hadapannya. Untuk mengatasi anak yang manja, ibu bisa menunjukkan perilaku yang baik dan buruk. Ibu bisa katakan pada anak bahwa hal tersebut merupakan hal buruk dan bisa mengganggu orang lain. Menghadapi anak manja memang tidak mudah dan sangat menantang. Orangtua perlu sabar dalam mengajarkan anak untuk mengendalikan perasaan dan keinginannya.
Jadi, apakah anak anda termasuk ke dalam ciri- ciri tersebut?
Tetap sayangi si kecil dan didik menjadi manusia yang berguna dimasa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H