Sikap manipulatif pada anak dapat diartikan dengan memengaruhi orang lain untuk memperoleh apa yang mereka inginkan. Anak dengan sifat ini sering kali tidak segan dalam memanfaatkan orang lain untuk mendapatkan keinginannya. Sebagai contoh, anak suka menggunakan hubungannya dengan orang tertentu sebagai cara untuk bisa lari dari masalah dengan mudah.
Cara mengatasi anak manja
Perkembangan emosi anak masih belum stabil, sehingga ia belum bisa mengendalikan rasa kecewa saat keinginannya tidak terpenuhi. Saat anak kecewa, ia akan merengek, menangis, membuat ulah, dan hal tersebut wajar anak-anak lakukan. Namun, yang membuat hal tersebut menjadi masalah adalah sikap orangtua dalam menghadapi anaknya yang merengek.
Terkadang orangtua tidak disiplin, tidak konsisten, serta terlalu 'lembek' menghadapinya. Anak dengan sifat manja biasanya akan melakukan segala cara untuk mendapatkan yang ia inginkan. Berikut cara menghadapi dan mengatasi anak manja;
1. Konsisten
Tidak konsistennya bisa dari kata-kata yang orangtua ucapkan atau aturan yang sudah dibuat sendiri. Ambil contoh, anak ingin beli mainan dan ibu tidak memberikannya. Kemudian anak mengeluarkan jurus andalannya dengan merengek sampai menangis. Saat orangtua melihat dan mendengar anak menangis, ada rasa tidak tega, kemudian segera memberikan apa yang mereka mau.
Maka dari itu, orangtua harus konsisten dengan aturan yang sudah dibuat. Kalau sudah mengatakan "tidak" di awal, maka pertahankan kata tidak tersebut hingga akhir. Walau ada rasa tidak tega melihat anak merengek dan menangis. Hal tersebut adalah salah satu tantangan untuk orangtua apakah dapat konsisten pada aturan. Bila anak menangis bicara baik-baik dan berikan alasan ibu tidak bisa memenuhi permintaannya sambil memberi pilihan.
2. Memberikan penjelasan sederhana
Menghadapi anak manja memang tidak mudah, terkadang ada rasa tidak tega saat melihat si kecil menangis dan merengek. Namun, mengatasi anak manja tidak bisa dengan mengikuti terus keinginannya. Sebaiknya, beri penjelasan sederhana bila anak merengek ingin sesuatu. Hal yang perlu orangtua pahami, anak tetap boleh marah, sedih, dan kecewa jika keinginannya tidak dapat terpenuhi. Namun, memberikan penjelasan secara gamblang kepada anak, membantunya mengerti tentang keadaan yang terjadi.
3. Libatkan anak dalam berbagai kegiatan sosial
Anak yang selalu mendapatkan apa yang ia inginkan akan memiliki ego tinggi dan keras kepala. Untuk mengatasi anak manja, orangtua bisa melibatkan si kecil dalam kegiatan sosial.