Seiring pertambahan usia, biasanya anak akan menunjukkan kemampuan dirinya untuk melakukan berbagi hal sendiri, mulai dari anak bermain sendiri, makan sendiri, atau tidur sendiri. Jika si Kecil rewel dan terus minta ditemani atau dilayani untuk melakukan berbagai hal, ini menunjukkan bahwa anak mulai bersikap manja.
4. Sering tantrum
Tantrum bisa menjadi ciri selanjutnya. Untuk anak balita, tantrum adalah hal yang wajar ketika ia tidak bisa mengekspresikan perasaan dengan baik. Namun, anak manja akan menggunakan tindakan ini sebagai senjata supaya keinginannya terpenuhi padahal usianya sudah lebih dari 5 tahun.
5. Tidak menghormati orang lain
Ciri-ciri yang sangat khas dari anak manja adalah tidak menghormati orang lain, baik kepada yang lebih tua maupun yang lebih muda usianya. Anak dengan sifat ini menganggap dirinya lebih penting daripada orang lain, sehingga mereka tidak merasa peduli dengan orang di sekitarnya.
Mereka mungkin akan bersikap tidak sopan kepada orang yang lebih tua, seperti mengabaikan dan melawan ketika diberi nasehat. Selain itu, ia bersikap seenaknya kepada anak yang lebih muda, contohnya melakukan bullying (penindasan).
6. Sering meminta lebih tetapi tidak mau berbagi
Anak biasanya tidak tahu batasan dan tidak pernah merasa puas. Ketika mereka menginginkan sesuatu dan mendapatkannya, ia akan meminta hal lain dan tentunya harus dipenuhi. Selain itu, anak juga tidak mau berbagi mainan, buku, makanan, atau benda apa pun pada orang lain.
7. Tidak memiliki sikap sopan santun
Salah satu tanda seseorang memiliki sopan santun yang baik adalah dengan selalu menggunakan kata-kata yang baik kepada orang lain, termasuk dengan selalu menggunakan kata maaf, tolong, dan terima kasih. Anak dengan sifat manja umumnya merasa berhak mendapat apa saja yang ia inginkan. Akibatnya, anak sulit atau bahkan tidak mau menunjukkan rasa sopan santun kepada orang lain.
8. Bersikap manipulatif