Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mother: Parenting Issues, Sumber dan Solusi (Bagian 1)

7 November 2021   23:30 Diperbarui: 7 November 2021   23:48 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak semua anak-anak berani menunjukkan luka-luka mereka. Namun, keberanian orang dewasa menunjukkan luka mereka mendorong anak-anak berani menunjukkan luka mereka.

Butuh hati yang kuat dan tangguh untuk memberi diri dilihat dan diperhatikan oleh anak-anak.

10. Besarnya otoritas orangtua terhadap hidup anak-anak

Para guru sangat mempercayai besarnya otoritas orangtua terhadap hidup anak mereka. Itulah sebabnya, sekalipun menemukan bekas luka pada tubuh seorang anak, guru memilih memanggil orang tua untuk berdiskusi.

Di sana, guru dan polisi sudah teredukasi untuk menunggu jawaban orangtua sebelum polisi memproses orangtua secara hukum jika guru menemukan memar dan atau bekas luka di tubuh anak-anak.

11. Menenangkan anak-anak dengan uang jajan

Suatu hari, si ibu menemukan Hye Na berada dalam plastik hitam besar tempat sampah. Ternyata, sang pacar mengajak Hye Na bermain petak umpet. Sungguh berbahaya! Namun si ibu menenangkan Hye Na dengan menyuruhnya jajan.

Sampai berapa lama, uang jajan bisa menenangkan kegelisahan anak-anak?

12. Meluangkan waktu melihat alam dan fenomenanya

Soo Jin mengenalkan kehidupan burung-burung bermigrasi yang menjadi sumber penelitiannya. Hal-hal tersebut sangat menakjubkan bagi Hye Na.

Rasa takjub tersebut kelak menumbuhkan rasa syukur dan hal tersebut muncul dalam bentuk pertanyaan dari Hye Na "Bagaimana rasanya terbang sejauh itu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun