Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mother: Parenting Issues, Sumber dan Solusi (Bagian 1)

7 November 2021   23:30 Diperbarui: 7 November 2021   23:48 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan biarkan anak-anak berjalan sendiri, apalagi sendirian.

5. Anak-anak sebaiknya tak mengkonsumsi kopi

Anak-anak sebaiknya tak mengkonsumsi kopi sejak dini. Mungkin lebih tepat jika disarankan sebaiknya anak-anak belum minum kopi dulu. Ternyata, selain tidak bisa tidur dengan nyenyak, kopi bisa mempengaruhi kinerja otak dan pertumbuhan tinggi tubuh lambat. Apa kata penelitian? Belum tahu!

6. Disiplin menjaga kebersihan diri

Mama Hye Na sering terlambat pulang. Maka ibu gurunya mengingatkan kebersihan diri yang harus dilakukan sendiri, yaitu: menggunting kuku, keramas, gosok gigi, ganti kaos kaki dan celana dalam, ganti baju terutama jika sudah kotor (tentu saja tingkat kekotoran baju pada masing-masing pribadi beda.. 🙂 ), 

7. Kotor adalah tanda tidak ada yang merawat

Kotor pada baju dan atau bagian tubuh bisa muncul pada saat bermain. Namun, jika kotor pada baju dan atau bagian tubuh masih tetap ada padahal tidak sedang bermain adalah salah satu tanda tidak ada yang merawat.

Tentu saja anak-anak yang kukunya atau bajunya selalu terlihat kotor sangat mudah dijadikan bahan ejekan.

8. Orang dewasa perlu dan harus mengajarkan dan melatih anak-anak untuk menjaga diri mereka sendiri

Anak-anak tidak bisa mendadak mampu gunting kuku secara mandiri. Setiap orang pernah melukai sudut jarinya ketika masih belum mahir menggunakan gunting kuku. Maka, anak-anak masih harus ditolong ketika menggunting kuku.

9. Anak-anak melihat keberanian orang dewasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun