"Ferdi lagi nyari yang Rp 500,00!"
"Hah!" aku terperanjat. Kututup mulutku menahan tawa.
"Kan sudah diganti oleh Bu Elis, Nak! Malahan lebih besar, lho!"
"Sayang, bu, buat jajan!" katanya sambil terus mencari-cari. Dan akhirnya,
"Ketemu, Bu!" katanya sumringah. Dia berdiri dan memperlihatkan uang logam lima ratu. Tanpa ba bi bu, dia langsung berlari meninggalkanku. Senyum lebar menghiasi bibirnya yang memar. Duh, dasar bocil!
Kutatap Ferdi yang menghilang di balik pagar. Ada yang menggelitik di hatiku, jika uang Ferdi sudah ketemu, berarti uang yang Rp 2.000,00 dari Bu Elis, harusnya dikembalikan lagi, dong! Kalau tadi diminta, kira-kira dikasihkan atau enggak, ya? He
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H