"Masih sakit?" tanya Bu Ayu.
Ferdi menggeleng.
"Udah dulu nangisnya, kan gak sakit!" Bu Elis membujuk Ferdi.
"Duitku hilang!" katanya di sela tangis. Pantesan dari tadi dia kelihatan gelisah.
"Oh..." Bu Elis mengangguk-angguk paham.
"Nanti Ibu ganti, ya! Berapa?"
Ferdi langsung menghentikan tangisnya. Matanya berbinar. Penuh harap, dia menatap Bu Elis.
"Lima ratus!" ujarnya sambil menyeka air mata.
Bu Elis tertawa.
"Oh..., nanti Ibu ganti, ya!" katanya sambil langsung mencari-cari uang di sakunya. Kami yang menyaksikan tertawa lega.
"Nih, uangnya ibu ganti," Bu Elis menyodorkan uang Rp 2.000,00 selembar.