Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mendata Warga, Petugas Regsosek 2022 Didampingi Tetangga

3 November 2022   14:54 Diperbarui: 4 November 2022   07:20 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Bukan. Suami saya bukan dokter, bukan perawat, bukan tenaga kesehatan lain. Tapi suami saya kerja di rumah sakit di bagian coorporate-nya," jelas saya.

"Iya, Bu, seperti halnya kerja di perbankan bukan berarti dia ahli perbankan dan keuangan. Bisa jadi dia di bagian administrasi, bagian legal, dan lainnya," timpalnya.

Petugas melanjutkan pertanyaan apakah semua nama yang tercantum di KK aktif sebagai peserta BPJS Kesehatan, apakah suami peserta BPJS Ketenagakerjaan?

Pertanyaan lainnya apakah suami memiliki asuransi kesehatan selain BPJS Kesehatan? Berapa watt daya listrik yang digunakan, apakah di rumah memasang WiFi, berapa luas tanah dan bangunan yang ditempati?

"Apakah memiliki aset tanah atau rumah selain yang ditempati ini?" tanya petugas.

"Paling adanya tanah warisan," jawab saya. Dan, jawaban ini bukan yang dimaksud atas pertanyaan tersebut.

"Berarti tidak ada ya, Bu," katanya sambil menuliskan sesuatu di kolom pertanyaan.

Lanjut ke pertanyaan berikutnya, apakah punya mobil, apakah punya motor? Tanpa dijawab pun petugas sudah bisa mengetahuinya. Karena di garasi sebelah kiri terparkir mobil Land Rover, Bighorn, dan motor. Sementara di garasi sebelah kanan terparkir mobil jenis Toyota dan motor.

"Kalau di rumah, memasak menggunakan gas Bu, gas ukuran apa?" tanyanya, yang saya jawab gas ukuran 3 kg.

Saya bilang pakai gas ukuran 3 kg gara-garanya waktu lebaran yang entah tahun kapan, saat suami berkeliling mencari gas ukuran 12 kg tidak ada, adanya gas melon. Ya, sudah suami akhirnya memutuskan beli daripada saya tidak bisa masak sama sekali.

"Eh, keterusan sampai sekarang. Nggak boleh ya?" tanya saya karena yang saya tahu gas 3 kg atau gas melon itu diperuntukkan untuk warga miskin. Tapi tetap saya pakai karena ternyata gas melon ini lebih hemat dibandingkan gas 12 kg, baik dari segi harga maupun pemakaian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun