Di Curug Leuwi Asih ini juga didominasi dengan adanya bebatuan yang berukuran cukup besar, sehingga menambah nilai keindahan dan keeksotisan.
Adanya bebatuan yang cukup besar di sepanjang sungai juga bisa dijadikan spot foto atau pijakan untuk mendapatkan foto yang cantik dan eksotis.
Kedalaman curug ini mencapai 3 meter. Karena itu, ada papan pengumuman "bagi yang tidak bisa berenang dilarang berenang".
Curug Leuwi Asih yang indah nan eksotis ini berada di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tepatnya ada di Kampung Wangun Landeuh, Desa Karang Tengah.
Puas menikmati kesegaran air terjun dan berfoto, kami pun melanjutkan perjalanan menuju titik terakhir. Tidak sampai 30 menit sampailah kami di garis "finish". Waktu yang ditempuh 2 jam lebih sedikit.
Kendaraan yang tadi menjemput kami di hotel sudah terlihat standby. Dari sini, kami lanjut makan siang di rumah makan. Jaraknya tidak jauh dari titik finish. Dekat banget. Tinggal belok ke kanan saja.
Kegiatan trekking ini, menurut kami, sangat bermanfaat. Selain menyehatkan tubuh dan pikiran, membuat kami refresh, juga semakin mendekatkan hubungan baik yang terjalin selama ini antara kawan-kawan dan juga antara Jamsyar.
Sejak pandemi Covid-19 melanda, kegiatan trekkinga menjadi tren wisata baru. Karena wisata ini berbasis petualangan di alam, trekking kian populer.Â
Wisata trekking menjadi lebih privasi, tidak krodit, berada di alam terbuka, udara sejuk, disuguhi pemandangan alam yang indah, membuat orang banyak yang beralih berwisata ke alam. Sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam keadaan pandemi.
Jadi, rasa lelah berjalan tidak terasa karena terbayarkan oleh pemandangan alam yang menyejukkan mata. Seketika rasa lelahpun hilang.