Cara Menuju istiqamah
Bagaimana kita bisa selalu istiqamah? Salah satunya dengan sering-sering berkumpul dengan orang-orang beriman yang bisa saling mengingatkan untuk selalu dalam kesabaran dan saling memberi nasihat.Â
Selain itu, mengkikhlaskan niat semata-mata hanya mengharap Allah dan karena Allah. Ketika beramal, tiada yang hadir dalam jiwa dan pikiran kita selain hanya Allah dan Allah.Â
Karena keikhlasan adalah pijakan dasar dalam bertawakal kepada Allah. Tidak
mungkin seseorang akan bertawakal, tanpa diiringi rasa ikhlas.
Bisa juga dengan memperbanyak membaca dan mengupas mengenai keistiqamahan para salafuna shaleh dalam meniti jalan hidupnya, meskipun berbagai cobaan dan ujian yang sangat berat menimpa mereka. Justru mereka merasakan kenikmatan dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan cobaan tersebut.
Kita juga bisa dengan memperbanyak berdoa kepada Allah, agar kita semua dianugerahi sifat istiqamah. Meskipun itu usaha kita, namun jika Allah tidak mengizinkannya, tentulah hal tersebut tidak akan pernah terwujud.
Harus ditekankan bahwa dalam beramal perlu dilakukan secara bertahap. Dalam arti, ketika menjalankan suatu ibadah, kita hendaknya memulai dari sesuatu yang kecil namun rutin. Bahkan sifat kerutinan ini jika dipandang perlu, harus bersifat sedikit dipaksakan.
Dengan demikian, akan terwujud satu amalan yang rutin meskipun sedikit. Kerutinan inilah yang insya Allah menjadi
cikal bakalnya keistiqamahan.
Seperti dalam bertilawah Alquran, dalam qiyamul lail dan lain sebagainya. Hendaknya dimulai dari sedikit demi sedikit, semisal seminggu sekali shalat tahajud, kemudian ditingkatkan menjadi lebih baik lagi menjadi seminggu dua kali, dan semakin meningkat menjadi setiap malam.
Demikian. Semoga memberikan pencerahan.Â
Wallahu'alam bisshowab