Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kajian Hadist, Istiqamah dalam Kehidupan

14 September 2022   21:25 Diperbarui: 14 September 2022   21:30 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara Menuju istiqamah

Bagaimana kita bisa selalu istiqamah? Salah satunya dengan sering-sering berkumpul dengan orang-orang beriman yang bisa saling mengingatkan untuk selalu dalam kesabaran dan saling memberi nasihat. 

Selain itu, mengkikhlaskan niat semata-mata hanya mengharap Allah dan karena Allah. Ketika beramal, tiada yang hadir dalam jiwa dan pikiran kita selain hanya Allah dan Allah. 

Karena keikhlasan adalah pijakan dasar dalam bertawakal kepada Allah. Tidak
mungkin seseorang akan bertawakal, tanpa diiringi rasa ikhlas.

Bisa juga dengan memperbanyak membaca dan mengupas mengenai keistiqamahan para salafuna shaleh dalam meniti jalan hidupnya, meskipun berbagai cobaan dan ujian yang sangat berat menimpa mereka. Justru mereka merasakan kenikmatan dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan cobaan tersebut.

Kita juga bisa dengan memperbanyak berdoa kepada Allah, agar kita semua dianugerahi sifat istiqamah. Meskipun itu usaha kita, namun jika Allah tidak mengizinkannya, tentulah hal tersebut tidak akan pernah terwujud.

Harus ditekankan bahwa dalam beramal perlu dilakukan secara bertahap. Dalam arti, ketika menjalankan suatu ibadah, kita hendaknya memulai dari sesuatu yang kecil namun rutin. Bahkan sifat kerutinan ini jika dipandang perlu, harus bersifat sedikit dipaksakan.

Dengan demikian, akan terwujud satu amalan yang rutin meskipun sedikit. Kerutinan inilah yang insya Allah menjadi
cikal bakalnya keistiqamahan.

Seperti dalam bertilawah Alquran, dalam qiyamul lail dan lain sebagainya. Hendaknya dimulai dari sedikit demi sedikit, semisal seminggu sekali shalat tahajud, kemudian ditingkatkan menjadi lebih baik lagi menjadi seminggu dua kali, dan semakin meningkat menjadi setiap malam.

Demikian. Semoga memberikan pencerahan. 

Wallahu'alam bisshowab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun