Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Hore... Kartu Multitrip KRL Bisa Dipakai untuk Naik Transjakarta!

28 Juli 2022   17:22 Diperbarui: 28 Juli 2022   17:32 62395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pantas saya baru tahu. Kalau sudah sebulan wah kebangetan juga saya baru tahu secara kan saya "anker" alias anak kereta. Kok tidak terdengar sosialisasinya ya? Dipasang di papan pengumuman di stasiun begitu?

Sesampainya di halte tujuan, saya pun men-tap lagi pakai KMT. Dan, bisa! Kalau saat keluar halte, saldo tidak ada berkurang saat ditap. Wah, okelah kalau begitu.

Setelah saya baca-baca, ternyata mulai Oktober 2021 KMT sudah diuji coba sebagai tiket untuk moda transportasi lain yaitu pada Trans Jakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta. (tapi kok petugas tadi bilangnya baru sebulan ini ya?)

Hello...ke mana saja saya? Jadi, malu sendiri. Apakah yang lain sudah tahu atau baru tahu juga seperti saya? 

Hati saya pun girang. Jelas, ini menjadi kabar gembira buat saya, dan mungkin masyarakat lainnya. Tidak perlu banyak kartu untuk menggunakan transportasi publik. 

Satu kartu cukup. Jadi irit juga kan. Lagi pula punya banyak kartu uang elektronik dari berbagai perbankan kan ribet juga. Penuh-penuhi dompet saja. Dombet jadi berat, padahal isinya kosong.

KMT atau Kartu Multi Trip ini uang elektronik yang diterbitkan untuk memberikan kemudahan penumpang kereta saat melakukan pembayaran tiket kereta atau KRL.

Bagi saya (dan penumpang lainnya) menggunakan KMT banyak manfaatnya. Terutama bagi saya sebagai pekerja lapangan, yang terkadang dalam perjalanan berubah haluan.

Semula ingin turun di Stasiun Tebet, misalnya, tiba-tiba ada penugasan yang memungkinkan terjadi perubahan stasiun tujuan. 

Dengan menggunakan KMT, saya tidak perlu panik atau harus mengganti kartu dengan tujuan yang. Tinggal lanjut saja atau berganti peron. Praktis, bukan?

Selain itu, mengurangi antrean, dan tidak perlu setiap hari bertransaksi menggunakan uang tunai yang berpotensi menularkan virus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun