Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Tafsir Surat Al-Qalam, Hikmah dari Kesalahan Nabi Yunus

4 April 2022   20:22 Diperbarui: 4 April 2022   20:33 1063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ayat 52: Padahal (Al-Qur'an) itu tidak lain adalah peringatan bagi seluruh alam.

Ayat 45-52 adalah perintah Allah SWT kepada Nabi Muhammad untuk bersabar terhadap gangguan kaum musyrik dan siap memikul beban dakwah. Menyikapinya dengan sabar, tidak keluh kesah dan marah-marah.

Nabi sendiri tidak meminta imbalan atau bayaran atas dakwahnya. Meski demikian, kaumnya banyak yang menentang dan mendustakannya, mengingkari Allah. Tetapi oleh Allah, Nabi tetap diminta bersabar

Allah mengingatkan Nabi Muhammad untuk tidak seperti Nabi Yunus saat berdakwah. Kesalahan Nabi Yunus sampai akhirnya masuk ke dalam perut ikan paus, karena Nabi Yunus tidak sabar dalam berdakwah dan dalam menyampaikan risalah.

Nabi Yunus bosan melihat kaumnya yang tidak mau menyeru Allah. Kedatangan Nabi Yunus kepada kaumnya ditolak oleh penduduk setempat, bahkan malah mengolok-olok dan menghina Nabi Yunus.

Nabi Yunus ingin segera melihat kaumnya cepat berubah. Padahal, untuk mengajak orang menuju kebenaran itu butuh waktu dan proses.

Saking tidak sabarnya Nabi Yunus, Nabi menyampaikan azab Allah jika tidak taat pada Allah. Ia menyampaikannya dalam keadaan marah.

Nabi Yunus pun pergi meninggalkan kaumnya masih dalam keadaan marah. Padahal saat itu, Allah SWT belum memberikan izin untuk pergi. Padahal, bisa jadi saat itu, ada di antara kaumnya yang mulai mengakui keesaan Allah.

Lalu ia naik ke perahu. Perahu itu tampak berat hingga hampir tenggelam. Para penumpang perahu lalu mengundi untuk melempar penumpangnya agar perahu tidak tenggelam. Ternyata undian jatuh pada Nabi Yunus, meski undian sudah dilakukan tiga kali.

Nabi Yunus pun melempar dirinya ke laut dan ia ditelan oleh ikan besar. Dengan peristiwa ini, Nabi Yunus bisa menyadari kesalahannya.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun