Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Detik-Detik Menuju Ramadhan

26 Maret 2022   06:31 Diperbarui: 26 Maret 2022   06:44 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu puasa? Puasa adalah membangun kekuatan jiwa, kekuatan akidah, kekuatan keyakinan pada Allah, kekuatan untuk mengakui Tuhan, kekuatan percaya bersandar pada Allah  agar bisa selalu komitmen pada ketaatan dan kebaikan.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Persiapan menyambut Ramadhan

Malam nisfu syaban atau malam pertengahan menuju Ramadan sesungguhnya menjadi awal umat Islam siap-siap menyambut Ramadan. Malam dibukanya pintu-pintu keberkahan dan ampunan.

Karena itu, umat Islam disarankan untuk memperbanyak ibadah sunah. Seperti shalat sunah, terutama shalat malam atau shalat tahajud, puasa sunnah, membaca Alquran, dan berzikir.

Mengingat, malam nisfu syaban sudah lewat, maka hal-hal ini harus menjadi perhatian umat Islam menuju detik-detik memasuki bulan Ramadhan.

Pertama, bersihkan hati, luruskan niat
Dalam menyambut Ramadhan umat Islam harus memiliki hati yang bersih. Tidak ada rasa benci, tidak ada rasa permusuhan.

Sudah tidak ada lagi rasa kekesalan dengan sesama. Tidak ada lagi keluhan-keluhan terhadap hak-hak Allah SWT yang harus kita jalankan.

Kalau masih ada pertengkaran atau slek sehari menjelang Ramadhan, misalnya, harus segera meminta maaf.

Kedua, Ramadhan harus disambut dengan pengetahuan yang mendalam mengenai puasa di bulan Ramadhan. Jangan sampai kita melakukan puasa tanpa disertai ilmu. Agar puasa dan ibadah lainnya berjalan sempurna.

"Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan ajaran kami, maka amalan tersebut tertolak." (HR. Muslim)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun